Kamis, 21 Agustus 2025

Mudik Lebaran 2022

Pemerintah Disarankan Beri Alternatif kepada Pemudik jika Ada Penumpukan di Jalan

Tingginya volume kendaraan di jalan tol menurutnya bisa dihindari jika pemerintah dan stakeholder terus memberikan informasi yang akurat dan terkini.

Penulis: Reza Deni
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Kendaraan pemudik antre panjang diruas Jalan tol Cikopo-Palimanan saat diberlakukannya contra flow di Kawasan Cikopo, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). H-2 Lebaran 2022, sejumlah kendaraan pemudik terus memadati jalan tol Cipali menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti potensi kemacetan parah pada mudik Lebaran 2022.

Dia pun mengingatkan agar pemerintah memfasilitasi masyarakat yang hendak mudik sebaik mungkin.

"Segala persiapan dan langkah antisipasi harus disiapkan pemerintah sebaik dan sedini mungkin, agar masyarakat bisa mudik dengan selamat dan tenang. Siapkan skenario terburuk jika terjadi kemacetan parah di luar prediksi,” kata Puan, dalam keterangan yang diterima, Selasa (19/4/2022).

Diperkirakan, akan ada 80 juta orang yang mudik ke kampung halamannya di mana 14 juta di antaranya berasal dari wilayah Jabodetabek.

Dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sebanyak 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor akan bergerak bersama pemudik.

Puan mengatakan, Kementerian dan instansi yang terlibat dalam penanganan mudik Lebaran harus mempersiapkan infastruktur serta sarana dan prasarana yang memadai bagi pemudik.

"Kita memaklumi antusias warga mengingat akibat pandemi Covid-19, sudah 2 tahun masyarakat tidak diperkenankan mudik saar Lebaran. Antusiasme mudik yang tinggi ini harus disikapi dengan persiapan matang dari pihak otoritas," ujarnya.

Puan juga mengingatkan pentingnya setiap detail kebutuhan masyarakat dipersiapkan selama perjalanan mudik.

Dia mengatakan, pengamanan di setiap titik keramaian juga penting dilakukan.

"Jangan sampai karena kurangnya persiapan, terjadi lagi kemacetan hingga 20 jam di dalam tol dan memakan korban jiwa seperti pada 2016 lalu," ucapnya.

Puan juga meminta aparat keamanan bekerja sama dengan tenaga kesehatan di posko-posko mudik, termasuk di stasiun kereta api, pelabuhan, bandara, terminal bus, dan di jalur-jalur darat.

Dengan begitu, masyarakat akan dipermudah apabila membutuhkan pertolongan pertama saat mudik.

"Pengawasan terhadap pembatasan operasional angkutan barang selama mudik Lebaran di jalan tol dan non-tol yang ditentukan juga harus ketat agar pemudik merasa lebih aman dan nyaman," katanya.

Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 28-30 April 2022. Puan mengimbau agar masyarakat mempersiapkan keberangkatan dengan mempertimbangkan waktu terbaik.

"Perhatikan syarat perjalanan di masa pandemi Covid-19 dengan baik dan juga bawa bekal yang cukup selama di perjalanan,” katanya.

Baca juga: Pemudik Diimbau Tak Pakai Bahu Jalan Tol untuk Istirahat

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan