Hasto Bantah Sentilan Puan soal Pemimpin Modal Ganteng Ditujukan untuk Rekan Sesama Kader
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah soal sentilan Puan Maharani terkait pemimpin narsis di Medsos ditujukan rekan sesama kader.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
"Tapi kemudian nggak bisa kerja, nggak deket rakyat," kata Puan dalam video yang diterima wartawan, Kamis (28/4/2022).

Setelah itu, Puan bertanya, apakah kader PDIP di Wonogiri mau memiliki sosok pemimpin yang seperti dijabarkannya tersebut.
"Mau atau enggak pemimpin kayak begitu," tanya Puan.
"Enggak," jawab para kader PDIP.
Puan pun meminta kader PDIP Wonogiri melihat sosok capres tersebut, apakah memiliki perhatian terhadap rakyat Wonogiri atau tidak.
"Pernah enggak ketemu sama dia? Pernah enggak dia datang ke daerah ini? Misalnya, ke Wonogiri. Kalau ke Wonogiri ngapain?"
"Ngebantu atau enggak, sowan atau enggak, ketemu enggak sama PDIP, ketemu enggak sama rakyat PDIP yang ada di Wonogiri, ketemu enggak sama rakyat Wonogiri?" ucapnya.
Baca juga: Puan Dorong Kader PDIP Sragen Solid Menangkan Pemilu 2024
Atas dasar itu, Puan meminta kader PDIP tidak sembarangan dalam memilih sosok capres mendatang.
Dia mengingatkan, kinerja dalam memperjuangkan rakyat harus menjadi faktor utama dalam menentukan pilihan capres mendatang.
"Jadi jangan kemudian kita itu asal pilih karena cuma kelihatan di panggung saja, panggung itu panggung media, panggung TV, panggung sosmed."
"Tapi pilih orang yang betul-betul pernah memperjuangkan kita, pernah bersama-sama kita, pernah bergotong-royong bersama kita. Setuju atau nggak?" tanya Ketua DPR RI itu.
"Setuju," jawab para kader PDIP.
(Tribunnews.com/Maliana/Chaerul Umam, Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)