Mudik Lebaran 2022
UPDATE Arus Mudik Lebaran 2022: Contraflow Diberlakukan di Tol Jagorawi dan Japek Km 47
Berikut update arus mudik lebaran 2022 di mana pemberlakuan contraflow dilakukan di tol Jagorawi dan Japek kilometer 47 hari ini, Selasa (3/5/2022).
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Endra Kurniawan
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update terkait arus mudik Lebaran pada hari ini, Selasa (3/5/2022).
Terbaru, petugas kembali memberlakukan skema contraflow atau lawan arus saat mudik Lebaran 2022.
Rekaya lalu lintas terjadi di dua jalan tol yaitu Jagorawi dan Jakarta-Cikampek.
Untuk ruas Tol Jagorawi, Jasamarga Metropolitan Tollroad sebagai pengelola beralasan diberlakukannya contraflow untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas menuju Puncak yang terjadi pada hari ini.
Hal ini diungkapkan oleh Marketing and Communication Dperatment Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti.
“Pemberlakuan contra flow dimulai 3 Mei 2022 pukul 06.57 WIB pada kilometer 44+500 sampai kilometer 46+500, khusus kendaraan yang akan menuju Simpang Ciawi/Sukabumi,” tuturnya dikutip dari Tribunnews.
Baca juga: Hari Kedua Lebaran, 33 Ribu Pemudik Berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen
Baca juga: 18.600 Pemudik Berangkat dari Stasiun Pasar Senen di H+1 Lebaran
Selain itu, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengendara, Jasamarga Metropolitan Tollroad juga memasang rambu-rambu dan menempatkan petugas pengatur lalulintas di lokasi yang diberlakukan contraflow.
Irra juga mengimbau agar masyarakat memperhatikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM) dan uang elektroniknya dalam rangka kenyamanan ketika perjalanan.
“Lakukan pembaharuan informasi lalulintas di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga melalui aplikasi Travoy 3.0, Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080,” kata Irra.
Contraflow Diberlakukan di Tol Japek Km 47 hingga Gerbang Tol Cikatama Km 70
Pemberlakuan contraflow atau lawan arus juga dilakukan di tol Jakarta-Cikampek (Japek) kilometer 47 hingga kilometer 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama).
Dikutip dari Tribunnews, pemberlakuan skema contraflow ini dilakukan mulai pukul 07.50 pagi hari ini.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi.
“Cara bertindak contraflow dibuka kembali dari Km 47 sampai dengan 70 pukul 07.50 WIB,” ujarnya.
Skema contraflow ini, kata Eddy, berlaku di lajur kanan di jalan tol Jakarta Cikampek kilometer 47 hingga kilometer 70 Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama).
Baca juga: Pagi Ini Polisi Kembali Gelar Contraflow di Jalan Tol Japek Km 47 hingga Cikatama Km 70
Sementara, skema contraflow ini diberlakukan untuk kendaraan kecil golongan pertama.
Hanya saja, Eddy tidak merinci terkait batas waktu rekayasa lalu lintas contraflow ini.
Nantinya, pemberlakuan skema tersebut akan dilaksanakan secara situasional dengan melihat kepadatan kendaraan.
Catat Rekor Tertinggi Mudik, 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
PT Jasa Marga mencatatkan rekor tertinggi terkait lalu lintas mudik yaitu sebanyak 1,7 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek.
Adapun kendaraan tersebut menuju tiga arah yakni timur (Trans Jawa dan Bandung), barat (Merak), dan selatan (Puncak).
Dikutip dari Tribunnews, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan angka yang tercatat pada mudik Lebaran tahun ini mengalami kenaikan hingga 9,5 persen jika dibanding dengan Lebaran tahun 2019.
“Sedangkan jika dibanding dengan lalu lintas normal pada periode November 2021 yang merupakan lalu lintas tertinggi saat pandemi, 1,7 juta kendaraan yang melintas di periode mudik tahun ini naik 18,6 persen,” tuturnya.
Baca juga: Macet Hari H Lebaran, Tol Jakarta Arah Cikampek hingga Gerbang Tol Cipali Berlakukan Contraflow
Kemudian berdasarkan sisi distribusi lalu lintas, tujuan yang menjadi favorit pemudik masih menuju arah timur via jalan Tol Trans Jawa dengan persentase 53,8 persen dari total pemudik.
“Selain itu, 27,6 persen menuju arah Merak dan 18,7 persen menuju arah Puncak.
Tingginya lalu lintas mudik Lebaran ini membuat Heru mengimbau masyarakat yang saat ini sedang berada di kampung halaman agar mengatur waktu perjalanan ketika kembali ke wilayah Jabotabek.
“Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibanding dengan arus mudik. Jika semua merencanakan pulang di akhir libur panjang seperti tanggal 6,7, dan 8 Mei 2022 maka peningkatan lalu lintas serentak secara bersama-sama, ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan,” imbau Heru.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Yanuar R Yovanda/Igman Ibrahim)
Artikel lain terkait Mudik Lebaran 2022
