Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

Menteri Agama: Jangan Sampai Ada Klaster Covid-19 Selama Penyelenggaraan Haji

Menteri Agama mengingatkan untuk memperhatikan beberapa aspek penting dalam penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO
Ilustrasi jemaah haji. 

Dirinya meminta sebelum jemaah hadir di Tanah Suci, semua layanan sudah siap. Sehingga dirinya menugaskan agar jajarannya melakukan pengecekan.

"Jangan sampling. Cek seluruh layanan akomodasi. Cek mesin cuci, dispenser cek supaya jemaah tidak kesulitan saat akan minum. Kunci kamar juga dipastikan berfungsi. Cek juga kesiapan layanan lainnya," kata Yaqut.

Baca juga: Menteri Agama Bantah Dana Haji Digunakan untuk Pembangunan IKN

Terakhir, Yaqut menekankan bahwa penyelenggaraan haji bukan hanya tugas dan tanggung jawab Kemenag.

Banyak pihak yang ikut terlibat, di antaranya Kemenkes, BNPB, Kemenhub, dan lainnya.

"Kerja sama dengan Kemenkes dan BNPB. Harus ada kerja sama yang baik antara Kemenag dengan pihak lain," ucap Yaqut.

"Jangan sampai ada kluster-kluster. Tidak ada petugas Kemenag atau Kemenkes atau lainnya. Yang ada hanyalah petugas haji," tambah Yaqut.

Tahun ini, Arab Saudi memberikan kuota haji Indonesia sebesar 100.051 orang. Kuota ini terdiri atas 92.825 haji regular dan 7.226 haji khusus.

Jemaah akan mulai masuk asrama haji pada 3 Juni dan pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama dilakukan pada 4 Juni 2022.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan