Minggu, 14 September 2025

Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia

Seperti Keluarga Sendiri, Potret Kedekatan Puan Maharani dengan Buya Syafii Maarif

Ketua DPR RI Puan Maharani berduka atas wafatnya Buya Syafii Maarif. Menurutnya, Indonesia kehilangan tokoh besar dengan kepergian cendekiawan muslim

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Daryono
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ketua DPR RI Puan Maharani saat ditemui awak media usai Buka Puasa Bersama di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (10/4/2022) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani berduka atas wafatnya Buya Syafii Maarif.

Menurutnya, Indonesia kehilangan tokoh besar dengan kepergian cendekiawan muslim itu.

Puan juga mengaku hubungan mereka sangat dekat dan sudah seperti keluarga sendiri.

Kedekatan antara Puan dan Buya Syafii itu diungkapkan oleh politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno.

Menurutnya, ada momen yang menggambarkan kedekatan mereka.

Hendrawan menyaksikan secara langsung ketika menjadi ketua panitia penyelenggara sebuah seminar yang mengundang Buya Syafii sebagai pembicara kunci.

"Pada saat itu Mbak Puan secara khusus meluangkan waktu secara khusus untuk bertemu dengan Buya Syafii dan datang dalam acara tersebut di tengah-tengah kesibukan beliau sebagai ketua fraksi DPR RI," katanya, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Ketua Umum PP Muhammadiyah Cerita Buya Syafii Maarif Sangat Siap Luar Biasa Jelang Meninggal

Saat itu, Hendrawan merasa sangat terkejut dengan kedatangan Puan yang rela menyisihkan waktu di tengah kesibukannya untuk bertemu dengan Buya Syafii.

Dia tidak menyangka Puan akan hadir.

"Waktu itu saya ingat betul ya. Bagi saya juga surprise. Karena sebagai ketua panitia, saya bersama Pak Aria Bima. Ya karena kan saya pikir yang datang tidak sampai Mbak Puan sendiri begitu loh. Karena di situ ada Buya," ujarnya.

Menurut Hendrawan, kedekatan juga tergambar dari hubungan antara Buya Syafii Maarif dan Megawati Soekarnoputri.

"Kedekatan ideologis, kedekatan konsepsi pemikiran. Artinya sangat menghormati," ucapnya.

Tekait dengan imbaun Puan agar melanjutkan cita-cita Buya Syafii, Hendrawan menilai hal itu merupakan hal positif.

"Saya kira harapan dan imbauan yang sangat tepat ya. Karena dengan menjaga kebersamaan, bangsa ini bisa menjadi bangsa yang maju. Buya kan selalu message-nya tentang ideologi harapan, ideologi kebersamaan. Kan ada ustaz-ustaz belakangan ini yang digelorakan malah ideologi kebencian, ideologi segregasi, ideologi keterpisahan," ucapnya.

Baca juga: KBRI dan WNI di Tunisia Gelar Salat Gaib Serta Tahlil untuk Buya Syafii Maarif

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan