Pergantian Kapolri
Istana & DPR Kompak Bantah Kapolri Diganti, Listyo Sigit Disebut Masih Jabat hingga Akhir 2025
Istana dan DPR membantah adanya pergantian Kapolri. DPR juga menyebut bahwa Listyo Sigit masih menjabat hingga akhir tahun ini.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Wacana Presiden Prabowo Subianto bakal mengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dibantah oleh pihak Istana dan DPR.
Istana membantah isu Prabowo telah mengirim surat presiden (surpres) soal pergantian Listyo Sigit.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
"Berkenaan dengan surpers pergantian Kapolri ke DPR bahwa itu tidak benar," ujar Prasetyo di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (13/9/2025).
Senada dengan pihak Istana, DPR pun turut membantahnya. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menuturkan pihaknya belum menerima surpres tersebut.
"Belum ada (surpres pergantian Kapolri)," ujar Dasco.
Bantahan serupa juga disampaikan oleh anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Nasir Djamil.
Baca juga: Jenderal Listyo Sigit Prabowo Disebut Tetap Jadi Kapolri hingga Akhir 2025
Bahkan, dia mengaku memperoleh informasi bahwa Listyo Sigit akan tetap menjadi Kapolri hingga akhir tahun 2025.
"Ya kami tidak tahu (surpres), tapi kami dapat kabar juga Pak Sigit ini akan dipertahankan sampai akhir tahun 2025. Jadi di satu sisi kami mendapatkan kabar bahwa dia akan bertahan sampai 2025," kata Nasir, Sabtu.
Namun, Nasir tetap berharap agar Kapolri tetap diganti karena Listyo Sigit sudah menjabat begitu lama.
Listyo Sigit menjabat sebagai Kapolri sejak 27 Januari 2021 hingga sekarang.
Nasir menuturkan hal itu diperlukan demi terjadinya regenerasi di tubuh Korps Bhayangkara.
"Ya mudah-mudahan saja akhir tahun ini sudah ada Kapolri yang baru. Karena memang sudah saatnya juga dalam rangka regenerasi ditunggu kepolisian Republik Indonesia itu sendiri," kata dia.
Di sisi lain, isu pergantian Kapolri sempat beredar di kalangan awak media. Bahkan, Prabowo disebut telah mengirimkan dua nama calon pengganti Listyo Sigit.
Mereka adalah perwira tinggi (pati) dan baru saja naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga atau Komisaris Jenderal (Komjen). Selain itu, pati tersebut berinisial D dan S.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.