Senin, 15 September 2025

Soal Kemunculan Kelompok Khilafah, Projo: Musuh Negara

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menyampaikan pendapatnya soal kemunculan kelompok konsep khilafah.

Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi disambut oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra saat tiba di Gedung Tribun Network, Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2022). Pada kesempatan tersebut Budi Arie memberikan pandangan situasi politik menjelang pemilihan presiden 2024. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menyampaikan pendapatnya soal kemunculan kelompok konsep khilafah.

Menurutnya, kelompok tersebut tidak bisa diterima di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tegas menentang ideologi Pancasila.

"Itu musuh negara tidak bisa ditoleransi. Negara ini dibangun dari konsensus seluruh komponen bangsa. Pancasila ini kan harga mati," kata Budi dalam wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Projo: Musyawarah Rakyat Digelar Terbuka dan Transparan

Budi menegaskan bahwa keragaman yang dimiliki Indonesia sebuah keniscayaan.

"Menawarkan ide lain di luar dari pendiri bangsa itu sama dengan musuh negara," ucapnya.

Dia menentang ide yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa.

Budi menambahkan saat ini ide-ide yang dibutuhkan negara Indonesia adalah pembangunan pasca pandemi Covid-19.

"Tapi kalau tawarannya di luar nafas dari keberadaan negara kita, menurut saya harus dibumihanguskan," tukasnya.

Baca juga: Polda Metro: Khilafatul Muslimin Berniat Ingin Ganti Pancasila dengan Ideologi Khilafah

Sebelumnya, Polda Metro Jaya baru saja menangkap petinggi kelompok Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja di Lampung, Selasa (8/6/2022).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan penangkapan ini terkait konvoi khilafah yang terjadi di Cawang, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Itu menyusul konvoi sepeda motor dengan poster bertuliskan kebangkitan khilafah dan bendera dengan aksara Arab itu terjadi pada Minggu (29/5/2022).

"Ya ada kaitannya itu kan pak kapolda juga sudah bentuk tim khusus juga untuk mengusut hal itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi, Selasa (7/6/2022).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan