Sabtu, 9 Agustus 2025

Reshuffle Kabinet

Optimisme Zulhas setelah Dilantik Jadi Mendag, Yakin Bisa Atasi Masalah Minyak Goreng

Zulkifli Hasan optimis akan bisa menjalankan perannya dengan baik sebagai Menteri Perdagangan, utamanya mengenai persoalan minyak goreng.

Editor: Daryono
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Zulkifli Hasan memberikan keterangan setelah resmi dilantik sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Zulkifli Hasan optimis akan bisa menjalankan perannya dengan baik sebagai Menteri Perdagangan, utamanya mengenai persoalan minyak goreng.

Zalhas, sapaan akrabnya, akan terlebih dulu fokus menangani permasalahan minyak goreng yang belakangan ini menjadi sorotan.

Zalhas, sapaan akrabnya, yakin dengan pengalamannya, bisa membuat minyak goreng tersedia di pasaran dengan harga yang terjangkau.

"Ini tugas amanah yang besar, kita tahu hari-hari ini soal minyak goreng yang belum tuntas. Kasihan rakyat kalau tidak kita selesaikan cepat," kata Zulhas seusai pelantikan di Istana Negara, Rabu (15/6/2022) yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden.

"Tentu saya apresiasi yang sudah dikerjakan Pak Luhut, Pak Luthfi dan teman-teman yang lain," sambung Zulhas.

Baca juga: Ada Tiga Pekerjaan Rumah Krusial yang Harus Diselesaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

Baca juga: Lutfi Disebut Punya Banyak Catatan Merah Selama Jabat Mendag, Diantaranya Masalah Minyak Goreng

Ketua Umum PAN ini menyampaikan, dirinya akan segera mempelajari secara detail kendala yang dihadapi dalam penyediaan minyak goreng tersebut.

Mendag juga akan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan ketersediaan minyak goreng di tanah air.

"Saya kira backgorund pengalaman saya yang panjang, tentu akan banyak membantu nanti, segera menyelesaikan ketersediaan minyak goreng dimanapun dan harga terjangkau," terang Zulhas.

"Kita lihat satu dua hari ini," tutup Zulhas.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkap alasannya menunjuk Zulhas untuk jadi Menteri Perdagangan yang baru menggantikan M Luthfi.

Diungkapkan Jokowi, penunjukan Zulhas sebagai mendag baru telah mempertimbangkan banyak hal, terutama rekam jejak dan pengalaman.

"Ya kita melihat semuanya, rekam jejak, pengalaman, kemudian terutama skil manajerial," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, urusan pangan yang berkaitan dengan rakyat butuh pengalaman lapangan, dan hal itu dimiliki oleh Zulhas.

"Sekarang bukan hanya makro saja tetapi mikronya juga harus secara detail dikerjakan, dan saya melihat pak Zul dengan pengalaman, tred record rekam jejak yang panjang saya kira akan bagus untuk menteri perdagangan," terangnya.

Baca juga: Cerita Zulhas Sebelum Dilantik jadi Mendag Hingga Makan Siang Bareng Jokowi dan Ketua Umum Partai

Baca juga: Zulkifli Hasan Resmi Jadi Menteri Perdagangan, Pedagang Pasar: Welcome to The Jungle

Lebih lanjut, Jokowi berpesan agar urusan kebutuhan pokok di dalam negeri senantiasa dijaga dengan baik.

“Kalau urusan ekspor, saya kira juga menjadi urusan Menteri Perdagangan ya, tapi yang lebih penting adalah urusan kebutuhan pokok di dalam negeri harus bisa kita jaga," jelas Jokowi.

Untuk diketahui, Zulkifli Hasan sendiri bukan orang baru di pemerintahan.

Sejumlah jabatan penting sudah pernah dipegang Bang Zul, sapaan akrabnya.

Di antaranya, ia pernah menjadi Ketua MPR pada periode 2014-2019.

Pria kelahiran Lampung, Agustus 1962 ini juga pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan di era Presiden SBY yakni pada 2009-2014.

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan memberikan keterangan setelah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022).
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan memberikan keterangan setelah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan