Minggu, 24 Agustus 2025

Bursa Capres

Pengamat Sebut NasDem Hanya Butuh Waktu Tepat Umumkan Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024

Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menyoroti pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh terkait tiga nama bakal Calon Presiden 2024

Editor: Adi Suhendi
Kolase Tribunnews.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menyebut NasDem hanya tinggal tunggu waktu tepat umumkan Anies Baswedan jadi Capres 2024. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menyoroti pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh terkait tiga nama bakal Calon Presiden (Capres) 2024.

Diketahui NasDem menetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai bakal calon presiden 2024.

Dari ketiga nama itu, diyakini Jamiluddin, Anies Baswedan menjadi sosok yang berpotensi diusung NasDem.

Paloh kata dia, hanya menunggu waktu yang tepat untuk mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi Capres dari Nasdem.

"Surya Paloh akan melihat dulu reaksi dari masyarakat dan partai politik atas besarnya dukungan DPW Partai Nasdem terhadap Anies. Reaksi dari dua pihak tersebut akan menjadi dasar bagi Surya Paloh untuk memutuskan jadi tidaknya Anies diusung," kata Jamiluddin dalam keterangan tertulisnya dikutip Senin (20/6/2022).

Reaksi masyarakat diperlukan karena menurut Jamiluddin, Paloh ingin capres yang diusungnya memang mendapat dukungan dari masyarakat.

Baca juga: Tak Ada Nama Ganjar Pranowo, PAN Solo Usulkan Nama Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Capres 2024

Hal itu tentunya berkaitan dengan keterpilihan capres yang akan diusung.

"Jadi, Surya Paloh ingin mengetahui keterpilihan Anies setelah didukung DPW Partai Nasdem. Kalau keterpilihan Anies sesuai dengan dukungan DPW, maka Surya Paloh akan segera memutuskan Anies menjadi capres dari partainya," kata dia.

Lebih lanjut, Paloh juga kata Jamiluddin ingin melihat reaksi dari partai politik atas dukungan DPW Partai Nasdem.

Hal itu diperlukan Surya Paloh untuk memastikan partai politik, khususnya calon partai politik koalisi atas ketertarikannya terhadap Anies.

"Kalau partai politik respek terhadap Anies, tentu akan memberi kepastian bagi Surya Paloh untuk mengusung Anies. Partai politik lain akan lebih mudah diajak berkoalisi dengan Anies menjadi capresnya," ucapnya.

Baca juga: Umumkan Anies, Ganjar dan Andika Jadi Capres, Pengamat: NasDem Harapkan Berkah Elektoral

Karena itu, kedua faktor tersebut diyakini Jamiluddin masih menjadi tolok ukur Paloh belum mengusung Anies Baswedan sebagai Capres.

Sebab baik respons dari masyarakat maupun reaksi dari parpol lain diperlukan Paloh agar tidak salah mengusung seorang figur sebagai capres.

"Kepastian itu diperlukannya agar capres dari partainya akan memenangkan kontestasi pilpres 2024," kata Jamiluddin.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem resmi mengusung tiga figur sebagai bakal calon presiden (capres) untuk kontestasi Pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Adapun ketiga figur yang dimaksud yakni, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Baca juga: Natalius Pigai Bongkar Peran Anies Baswedan di Nasdem, Ganjar dan Andika Perkasa Cuma Ban Serep?

"Saya akan bacakan penetapan rekomendasi nama-nama bakal calon Presiden Republik Indonesia, yang pertama Anies Baswedan, Muhammad Andika Perkasa dan ketiga Ganjar Pranowo," kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat mengumumkan tiga nama figur di agenda penutupan Rakernas NasDem, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Paloh mengatakan, ketiga nama yang diusung tersebut merupakan hasil rapat pleno atas usulan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang disampaikan dalam rapat kerja nasional (Rakernas).

Paloh juga menegaskan ketiga nama yang diusung oleh DPP tersebut nantinya akan ditentukan hanya menjadi satu untuk calon presiden.

"Sendainya kursi presiden itu ada 3, ketua umum tidak perlu berpikir lagi, tapi karena ini hanya satu, UU juga memilih satu," kata Paloh.

Dengan begitu, Paloh menyatakan, akan mengumumkan satu nama yang akan ditetapkan dirinya untuk diusung oleh NasDem.

Kendati demikian belum dapat dipastikan kapan dan di mana akan diumumkan.

"Insha Allah akan kita tetapkan satu, waktu dan tempatnya kita cari hari baik dan bulan baik," ujar Paloh.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan