Virus Corona
Berikut Cara Pencegahan Agar Tidak Tertular Covid-19 Usai Liburan Sekolah
Usai libur sekolah, potensi peningkatan kasus Covid-19 diprediksi meningkat
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai libur sekolah, potensi peningkatan kasus Covid-19 diprediksi meningkat. Hal ini disampaikan oleh Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman.
"Dalam beberapa literatur pandemik sebelumnya, masa pandemi Covid-19 liburan ini bisa meningkatkan kasus. Gelombang selama pandemi banyak disebabkan oleh aktivitas libur panjang," ungkap Dicky pada Tribunnews, Kamis (7/7/2022).
Baca juga: Sebaran 2.881 Kasus Covid-19 per 7 Juli 2022: DKI Jakarta Tertinggi, Disusul Jawa Barat
Oleh karena itu kehadiran sub varian bisa disebut sangat serius. Karena kemampuan dalam menularkan maupun mereinfeksi.
Kemampuan virus tersebut menurunkan antibodi jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya.
Dicky menyarankan setelah liburan, masyarakat perlu karantina di rumah masing-masing.
"Pulangnya jangan mendekati sekolah. Misalnya kalau sekolah masuk lima hari lagi, setidaknya sudah ada di rumah dan istirahat," papar Dicky lagi.
Baca juga: Cegah Covid-19 dan PMK, Kemenag Minta Pembagian Daging Kurban Terapkan Prokes
Termasuk sambil memantau kesehatan masing-masing. Setelah liburan jangan pergi kemana-mana lagi. Selain itu yang belum mendapatkan vaksin ketiga, segera lakukan booster.
"Kalau bicara potensi lonjakan sulit dihindari. Tapi masalahnya banyak yang tidak bergejala atau minim testing. Ini yang sekali lagi berbahaya," pungkasnya.
Virus Corona
Cerita Presiden Jokowi saat Awal Pandemi Melanda Indonesia, 80 Persen Menteri Setuju Lockdown |
---|
Update Covid-19 di Indonesia 29 Januari 2023: Tambah 165 Kasus, Lebih Sedikit dari Hari Sebelumnya |
---|
Sebaran 199 Kasus Covid-19 28 Januari 2023: DKI Jakarta Sumbang 70 Kasus, 15 Provinsi Nihil Kasus |
---|
Update Covid-19 di Indonesia per 28 Januari 2023: Tambah 199 Kasus, Satu Orang Meninggal Dunia |
---|
Profesor Jepang Setuju Penurunan Status Covid-19 ke Level 5, Tapi Tetap Perlu Kehati-hatian |
---|