Senin, 1 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Warga Tak Tahu Ada Baku Tembak di Rumah Irjen Sambo, CCTV Mati dan Tak Dipasangi Garis Polisi

Warga dan tetangga menyatakan tidak mengetahui ada baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jumat lalu

Editor: Choirul Arifin
Dok. Istimewa
Garis polisi dipasang penyidik Polres Metro Jakarta Selatan saat olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terkait dugaan baku tembak oleh ajudannya, Selasa (12/7/2022). 

"Detilnya coba ke Kapolres Selatan," ujarnya.

Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan rumah yang di Komplek Polri Duren Tiga, Mampang, Jakarta Selatan itu hanya merupakan rumah singgah.

"Perlu rekan-rekan ketahui, bahwasanya rumah tersebut adalah rumah singgah," kata Budhi dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

Budhi menerangkan rumah itu berlokasi tidak jauh dari rumah asli keluarga Irjen Sambo. Rumah tersebut, disebut Budhi, digunakan untuk tempat isolasi ketika ada anggota keluarga yang dari luar kota.

Sambil menunggu hasil tes PCR Covid-19, keluarga Irjen Sambo akan singgah di rumah tersebut.

"Jadi selama pandemi, rumah tersebut dipakai oleh keluaga untuk isolasi mandiri," ungkapnya.

"Apabila anggota keluarganya yang baru saja keluar pulang dari luar kota melakukan test PCR, sambil menunggu hasil PCR keluar maka akan melakukan isolasi di rumah tersebut, adalah rumah persinggahan," jelasnya.

Saat kejadian, istri Irjen Ferdy Sambo tengah berada di rumah tersebut. Namun, karena lelah dari luar kota, Istri Irjen Sambo sempat tertidur hingga Brigadir J masuk ke kamar tersebut.

"Tiba-tiba Brigadir J masuk dan kemudian melakukan pelecehan terhadap ibu," ucapnya.

Sama seperti keterangan Karopenmas Brigjen Ahmad Ramadhan, Budhi menyebut Brigadir J sempat melakukan pelecehan dan penodongan senjata ke kepala istri Irjen Ferdy Sambo.

"Setelah melakukan pelecehan, dia juga sempat menodongkan senjata ke kepala ibu Kadiv," kata Budhi.

Saat itu, kata Budhi, Istri Irjen Sambo terbangun dan ingin berteriak meminta pertolongan. Namun, Brigadir J membentak istri Irjen Ferdy dan menyuruhnya diam.

"Saudara J membalas "diam kamu!" sambil mengeluarkan senjata yang ada di pinggang dan menodongkan ibu Kadiv," ungkapnya.

Saat itu, istri Ferdy Sambo berteriak. Brigadir J pun panik karena mendengar suara langkah orang berjalan yang diketahui merupakan Bharada E.

"Kemudian ibu Kadiv teriak minta tolong dan disitulah saudara J panik apalagi mendengar ada suara langkah orang berlari yang mendekat ke arah suara permintaan tolong tersebut," bebernya.

Rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, lokasi dimana penembakan atau adu tembak antar 2 ajudannya terjadi. Penembakan mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia.
Rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, lokasi tempat terjadinya adu tembak oleh 2 ajudannya, menurut keterangan polisi. Penembakan mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia. (Warta Kota/ Miftahul Munir)
Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan