Rabu, 8 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

KSP Moeldoko Tegaskan Penyerangan di Nduga Papua, Tidak akan Ditolelir Negara

Pemerintah mengutuk keras aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang warga sipil di kampung Nogolait Kabupaten Nduga Papua.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Kepala Staf Presiden Moeldoko mengutuk keras aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang warga sipil di kampung Nogolait Kabupaten Nduga Papua. 

Kronologi Kejadian : 

Dikutip dari Pos Kupang, pembantaian 10 warga sipil ini bermula saat seorang anggota KKB masuk ke sebuah kios milik H Sabu di Kampung Nanggolait dengan membawa pisau sekitar pukul 09.40 WIT.

Anggota KKB itu kemudian meminta orang yang berada di dalam kios untuk keluar.

Di dalam kios, anggota KKB itu melakukan perusakan.

Tak lama kemudian, sekitar 20 orang anggota KKB yang membawa 15 senjata laras panjang datang dan berteriak meminta semua laki-laki yang ada di dalam kios untuk keluar.

 Setelah itu, lima orang laki-laki dan dua orang perempuan (salah satunya anak kecil) keluar dari kios.

Baca juga: Keluarga di Ngada NTT Menanti Kedatangan Jenazah Hubertus Goti, Korban Penembakan KKB Papua

Kemudian dua orang perempuan disuruh masuk kembali ke dalam kios.

KKB kemudian memukul dan menembak mati lima orang laki-laki yang ada di kios itu.

Melihat ada kejadian itu, sejumlah warga sipil lainnya ingin menyelamatkan orang yang ada di dalam kios, tetapi justru dipukul dan ditembak hingga seorang meninggal dunia.

Pukul 09.45 WIB, truk milik H Rusdin yang membawa 5 orang warga sipil dihentikan di depan kios milik H Sabu.

KKB kemudian menembak lima orang yang berada di dalam truk itu.

Suasana rumah duka keluarga Yohanes Rangkas di Ajang, Desa Bangka Ajang, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, Minggu 17 Juli 2022. Yohanes Rangkas adalah salah satu korban penembakan KKB Papua di Nduga.
Suasana rumah duka keluarga Yohanes Rangkas di Ajang, Desa Bangka Ajang, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, Minggu 17 Juli 2022. Yohanes Rangkas adalah salah satu korban penembakan KKB Papua di Nduga. (TribunFlores.com/Charles Abar Suasana)

Tiga orang berada di dalam truk, sementara dua orang berada di bak truk.

Sementara dua penumpang lainnya yang berada di bak truk berhasil melarikan diri.

Setelah melakukan pembantaian, sekitar pukul 09.47 WIB, 20 anggota KKB itu melarikan diri.

TNI/Polri yang datang kemudian mengevakuasi para korban. 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved