Senin, 1 September 2025

Bocah SD Tewas Korban Bully

Reza Indragiri Dorong Proses Hukum Pelaku Bully Bocah Dipaksa Setubuhi Kucing Berujung Meninggal

Reza Indragiri Amriel angkat bicara soal nasib bocah berumur 11 tahun di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, depresi hingga akhirnya meninggal dunia

Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Reza Indragiri Amriel angkat bicara soal nasib bocah berumur 11 tahun di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, depresi hingga akhirnya meninggal dunia. 

Diberitakan sebelumnya, bocah tersebut menjadi korban perundungan (bully) oleh teman-temannya di desa. Terkadang korban dipukuli para pelaku.

Baca juga: Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Dipaksa Setubuhi Kucing: Pelajar SMP Terlibat

Puncaknya adalah korban dipaksa teman-temannya bersetubuh dengan kucing sembari direkam.

Tak kuat menanggung malu, korban akhirnya depresi dan meninggal dunia, Minggu (17/7/2022). 

Orangtua tahu dari rekaman video

T, orangtua korban awalnya tidak tahu peristiwa yang menimpa anaknya. T baru mengetahui rekaman video yang beredar dari tetangganya sepekan sebelum korban meninggal.

Sejak itu korban tak mau makan dan minum di rumah serta jadi sering melamun dan menyendiri hampir sepekan lamanya.

Korban mengalami depresi sampai akhirnya mengeluhkan sakit tenggorokan dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Namun, nyawa korban tak tertolong saat perawatan hingga meninggal dunia.

Baca juga: Kasus Bully Sundut Rokok, Polres Tangsel Periksa 4 Terduga Pelaku 

"Saya awalnya tahu rekaman itu dari tetangga dan tidak langsung di anak saya. Sejak saat itu anak saya jadi depresi," jelas T saat dihubungi Kompas.com lewat Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, Kamis (21/7/2022).

Identitas dipelaku dari suara

Korban merupakan anak kedua dari empat saudara dan berstatus pelajar SD di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Selama masa hidupnya korban enggan memberikan identitas para pelaku pemaksaan dan perundungan.

Padahal, beberapa kali orangtua menanyakan awal mula kejadian. Namun korban bungkam dan enggan membuka suara.

Baca juga: Identitas Pelaku Bully Sundut Rokok di Serpong Terungkap: 8 Orang, di Antaranya Tetangga Korban 

Setelah ditanyakan ke teman-teman dan tetangganya, diketahui para pelaku adalah teman-teman mainnya di desa yang sama namun berbeda kampung.

Bahkan, ada salah satu pelaku yang usianya di atas korban. Suara pelaku di rekaman video 50 detik itu dikenali keluarga korban.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan