Polisi Tembak Polisi
Anggota DPR Sebut Seharusnya Kasus Kematian Brigadir J Tak Susah Diungkap
Didik menilai penyidik harusnya tak susah mengungkap kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J secara terang dan tuntas.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan idealnya penyidik tak susah mengungkap kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J secara terang dan tuntas.
Sebab menurutnya, bila dilihat dari rangkaian kejadiannya, merekonstruksi peristiwanya cukup terang.
Hal tersebut, kata dia, seperti ada korban, ada dokter yang melakukan otopsi pertama, ada pelakunya.
Kemudian, ada saksi-saksi baik di TKP maupun di Magelang juga perjalanan dari Magelang Ke Jakarta. Bahkan, belakangan ditemukan CCTV baik di dan dari Magelang ke Jakarta maupun sekitar TKP.
"Dengan alat bukti dan saksi yang relatif banyak tersebut, idealnya penyidik tidak akan susah untuk mengungkap kasus ini dengan terang dan tuntas. Kita dukung dan doakan, semoga pengungkapan kasus ini bisa tuntas," kata Didik dalam keterangannya, Senin (25/7/2022).
Didik berharap agar tim khusus yang menangani kasus ini tidak ada hambatan psikologis supaya bisa mengungkap seterang-terangnya.
"Saya tidak berharap ada hambatan psikologis apapun bagi tim Khusus untuk mengungkap seterang-terangnya kasus ini," ujarnya.
Ia meyakini kasus ini akan terungkap jika Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memiliki political will.
Baca juga: Komunikasi Terakhir Vera dengan Brigadir J 15 Menit Sebelum Penembakan di Rumah Ferdy Sambo
"Jika political will Kapolri diimplementasikan dalam action will yang serius, transparan dan akuntabel, saya yakin semua motif, modus dan konstruksi kasusnya akan bisa terungkap," ucapnya.
Ia mengatakan hal itu lantaran spekulasi perihal kematian Brigadir J ini terus berkembang setiap hari.
Didik menegaskan hal tersebut tentu menjadi pertanyaan publik sepanjang proses pengungkapan kasus tidak transparan dan akuntabel.
"Semakin hari, semakin banyak spekulasi dan dugaan yang berkembang seputar kematian Brigadir J. Hal ini akan terus menjadi tanda tanya dan spekulasi publik, sepanjang pengungkapan kasus ini belum dirasakan transparansi, akuntabilitas, dan keadilan publiknya," ujarnya.
Apalagi, kata dia, dalam kasus ini penyidik menggunakan pendekatan scientific criminal investigation
"Metode pendekatan penyidikan ini mengedepankan berbagai disiplin ilmu pengetahuan guna mengungkap suatu kasus," ucap Didik.