Polisi Tembak Polisi
Komunikasi Terakhir Vera dengan Brigadir J 15 Menit Sebelum Penembakan di Rumah Ferdy Sambo
Kekasih Brigadir J yakni Vera Simanjuntak sebut masih berkomunikasi 15 menit sebelum terjadi penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Editor:
Hasanudin Aco
Awalnya direncanakan pemakaman akan dilakukan secara kedinasan tapi akhirnya dibatalkan kepolisian secara sepihak.
Jenazah Yosua pun dimakamkan dengan acara keagamaan Kristen dan tradisi Batak, sekitar 2 kilometer dari kediaman orangtuanya.
Mengaku Ajudan
Tugas Brigadir J di lingkungan kepolisian diungkap Vera Simanjuntak.
Vera Simanjuntak mengatakan dirinya mengenal sosok Brigadir J sebagai Ajudan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.
"Ya dia cerita sebagai Ajudan Kadiv Propam," kata Vera Simanjuntak usai pemeriksaan di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022) pukul 18:50 WIB.
Ini berbeda dengan penjelasan polisi sebelumnya bahwa Brigadir J adalah sopir istri Irjen Ferdy Sambo.
Vera akhirnya selesai menjalani pemeriksaan oleh Bareskrim Polri di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022).
Kuasa Hukum Ramos Hutabarat mengatakan, Vera menjalani pemeriksaan oleh penyidik sejak pukul 11:00 WIB, dan keluar sekira pukul 18:50 WIB, atau sekira 8 jam.
Kata Ramos, setelah pemeriksaan handphone (HP) Vera disita oleh penyidik.
Katanya, ini merupakan pemeriksaan terkait laporan Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J dugaan pembunuhan berencana.
"Ya HP-nya disita, dan pemeriksaan terkait komunikasi terakhir dengan almarhum," kata Ramos, mendampingi Vera.
Ramos tidak berbicara banyak terkait pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik, terkait dugaan ancaman pembunuhan.
"Untuk itu, detailnya nanti ada waktunya kita sampaikan ya. Karena klien saya juga mengalami trauma atas kejadian ini," kata Ramos.
Mengingatkan, kabar terbaru sebelumnya adalah Brigadir Yosua Hutabarat mendapatkan ancaman pembunuhan saat sedang di berada Magelang, ketika dia lagi mengawal atasannya.