Jumat, 12 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Bharada E Diperiksa Komnas HAM Terkait Kasus Penembakan Brigadir J, Semua Ajudan Ferdy Sambo Datang

Bharada E sudah memenuhi panggilan Komnas HAM, diperiksa terkait tewasnya Brigadir J.

Penulis: Nuryanti
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bharada E usai dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bharada E sudah memenuhi panggilan Komnas HAM, diperiksa terkait tewasnya Brigadir J. 

Bharada E terlihat langsung bergegas memasuki kantor Komnas HAM dengan menundukkan kepalanya.

Aide de camp (ADC) atau ajudan Irjen pol Ferdy Sambo yang diduga terlibat baku tembak yakni Bharada E (kemeja hitam), tiba di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022).
Aide de camp (ADC) atau ajudan Irjen pol Ferdy Sambo yang diduga terlibat baku tembak yakni Bharada E (kemeja hitam), tiba di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022). (Rizki Sandi Saputra)

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Komnas HAM ingin meminta keterangan dari semua Aide-de-camp (Adc) atau ajudan Ferdy Sambo terkait tewasnya Brigadir J.

"Besok (hari ini) agendanya dari pagi sampai selesai adalah memanggil untuk meminta keterangan semua ADC dari Irjen Sambo."

"Semuanya (termasuk Bharada E)," ungkap Anam di Kantor Komnas HAM RI Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022).

Ia pun berharap semua ajudan Ferdy Sambo dapat hadir.

"Kami berharap semuanya bisa datang ke Komnas HAM memenuhi permintaan keterangan tersebut," papar Anam.

Baca juga: Ajudan Irjen Ferdy Sambo Ancam Bunuh Brigadir J, Kamaruddin: Saya Kantongi Namanya, Bukan Bharada E

Dilansir Kompas.com, proses penyelidikan dalam kasus tewasnya Brigadir J terus dilakukan oleh Polri.

Polri menyatakan sudah mendapatkan rekaman kamera CCTV yang bisa mengungkap kronologi kejadian, melakukan prarekonstruksi, hingga rencana autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J.

Tim Khusus Mabes Polri menemukan sejumlah rekaman kamera CCTV yang diduga merekam perjalanan Brigadir J saat mengawal Ferdy Sambo dari Magelang, Jawa Tengah, sampai ke Jakarta.

Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E usai dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E usai dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan rekaman CCTV ini disebut dapat menguak kasus kematian Brigadir J.

"CCTV sepanjang jalur TKP (rumah dinas Irjen Ferdy Sambo) sudah ditemukan oleh penyidik."

"Demikian juga saya sampaikan, CCTV dari mulai Magelang sampai TKP sini sudah ditemukan oleh penyidik," katanya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Bukan Bharada E, Kuasa Hukum Identifikasi Sosok yang Ancam Brigadir J Sebelum Tewas

Diketahui, berdasarkan penjelasan awal polisi, Brigadir J diduga tewas usai baku tembak dengan Bharada E di rumah Ferdy Sambo.

Menurut polisi, baku tembak itu dipicu oleh Brigadir J yang melakukan pelecehan dan pengancaman berupa penodongan senjata ke kepala istri Ferdy Sambo, PC.

Akibat baku tembak itu, Brigadir J meninggal dunia.

Namun, pihak keluarga Brigadir J menilai ada kejanggalan terkait penyebab kematian, karena ditemukan sejumlah luka di jenazah Brigadir J.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Rizki Sandi Saputra/Gita Irawan) (Kompas.com/Vitorio Mantalean)

Berita lain terkait Polisi Tembak Polisi

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan