Polisi Tembak Polisi
Selain Temuan Luka, Keluarga Ungkap Kondisi Kaki Kanan Brigadir J yang Bengkok, Tak Bisa Diluruskan
Bibi Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rohani Simanjuntak mengungkap kondisi kaki kanan Brigajir J yang bengkok dan tidak bisa diluruskan.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Bibi almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rohani Simanjuntak mengungkapkan kondisi jenazah Brigadir J setelah diserahkan Polri ke pihak keluarga.
Diketahui Brigadir J meninggal setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Ronani menjelaskan saat awal melihat jenazah Brigadir J, ada beberapa luka tembak di tubuhnya.
Di antaranya ada di dada, atas dada, leher, dan tangan sebelah kiri.
Kemudian ada juga luka sayatan di kaki sebelah kanan Brigadir J.
Rohani mengaku tidak tahu apa penyebab luka-luka yang ada di tubuh keponakannya itu.
Baca juga: Komnas HAM Periksa Bharada E Selama 5 Jam Terkait Kasus Kematian Brigadir J, Hal Ini yang Ditanyakan
"Luka tembaknya di dada satu, atas dada satu, baru di leher satu. Tangan sebelah kiri satu."
"Terus luka juga ada di kaki sebelah kanan, luka sayatan. Pokoknya kami enggak tahu apa penyebabnya itu, entah benda tajam atau apa yang penting ada luka disitu," kata Rohani dalam Program Aiman Kompas TV, Selasa (26/7/2022).
Selain temuan luka, Ronani juga mengungkapkan kondisi kaki kanan Brigadir J yang bengkok dan tidak bisa diluruskan.
Bahkan Rohani sempat mencoba meluruskan kaki kanan Brigadir J tersebut dengan menggunakan tali, tapi tetap saja tidak bisa lurus seperti kaki kirinya.
"Waktu itu pun kakinya sebelah kanan enggak bisa diluruskan, enggak bisa."
"Kami coba luruskan enggak bisa lurus, (dipaksa) enggak bisa. Sempat kami ikat pakai tali masih kaya gini (bengkok)," terang Rohani.
Baca juga: Ibunda Sang Kekasih Kenang Sosok Brigadir J Sebagai Anak Baik dan Polos: Demi Tuhan, Aku Saksikan
Komnas HAM Ungkap Luka di Tubuh Brigadir J Ditembak dari Jarak Tidak Terlalu Jauh
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Komnas HAM menjelaskan terkait hasil pemeriksaan sementara soal luka yang dialami oleh Brigadir J saat insiden baku tembak di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo.
Dalam hasil pemeriksaan itu, Komnas HAM juga melihat adanya karakteristik jarak tembak yang dialami oleh Brigadir J.