Jumat, 22 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

CCTV Ungkap 17 Menit Jelang Penembakan: Apa yang Dilakukan Ferdy Sambo, Istrinya, dan Brigadir J?

Apa yang terjadi di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo jelang penembakan yang menewaskan Brigadir J?

Istimewa
Brigadir J foto bersama Irjen Ferdy Sambo (kiri), Putri Candrawathi (kanan). Hasil rekaman CCTV mengungkap menit-menit terakhir sebelum penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022) lalu. 

"Tanggapan saya, tunjukkan buktinya."

"Tunjukkan bukti berupa rekaman CCTV, nah baru saya tanggapi ya nanti."

"Kalau kita kan, dalil kita semua ada buktinya toh," beber dia.

Sebut Hanya Karangan yang Dibuat

Diberitakan Warta Kota, Kamaruddin pun mempertanyakan mengapa dimunculkan spekulasi-spekulasi baru terkait kematian Brigadir J.

"Kenapa sekarang setelah meninggal orangnya baru dibuat karangan-karangan seperti itu?"

"Itu kan pembunuhan beralih ke parfum, beralih ke penodongan foto itu, makin ngawur itu," katanya, Minggu kemarin.

"Tapi enggak apa-apa, orang berhalusinasi enggak apa-apa, yang penting kalau ada bukti baru kita tanggapi," jelasnya.

Pernyataan Kuasa Hukum Keluarga Ferdy Sambo

Kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis, menyebut Brigadir J sempat kepergok oleh sesama ajudan Ferdy Sambo.

Brigadir J, kata dia, sempat menodongkan senjata api kepada foto Ferdy Sambo.

"Informasi dari ajudan, bahwa Josua diduga pernah mengarahkan senjatanya ke foto Pak Kadiv Propam (Irjen Sambo). Itu ditegur juga oleh ajudan."

"Saya tidak tanya lagi sering apa tidak (dugaan menodongkan senjata ke foto Sambo). Tapi pernah," ujarnya, Sabtu (30/7/2022), seperti diberitakan TribunJakarta.com.

Arman juga menyebut, Brigadir J pernah ditegur oleh sesama ajudan Ferdy Sambo lantaran memakai parfum milik Putri Candrawathi.

"Pernah Josua juga ditegur karena pakai parfumnya Ibu PC."

"Ini semua yang disampaikan oleh Adc (ajudan)."

"Saya juga menunggu hasil yang disampaikan dari ajudan ke Komnas HAM. Kan sudah diperiksa semua," terang Arman.

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, menyebut Brigadir J ditembak mati karena diduga melecehkan dan menodongkan pistol kepada istri Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).

"Yang jelas gininya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam, itu benar," katanya, Senin (11/7/2022), masih dilansir Warta Kota.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan