Polisi Tembak Polisi
25 Hari Belum Ada Tersangka, Susno Duadji dan Napoleon Bonaparte: Kasus Tewasnya Brigadir J Mudah
Hampir sebulan tewasnya Brigadir J dalam insiden baku tembak belum ada penetapan tersangka, Susno Duadji dan Napoleon Bonaparte sebut kasus mudah.
Penulis:
Theresia Felisiani
"Kita percaya kepada bapak Kapolri dapat segera menyelesaikan kasus ini secara professional," ujarnya.
"Kita juga mengapresiasi Kapolri dengan melibatkan pihak eksternal seperti Forensik Dokkes, ahli Forensik independen dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), serta dokter forensik dari TNI. Kita harap kasus ini segera terungkap," katanya.
Polisi Pastikan Belum Tetapkan Satu Pun Tersangka Kasus Penembakan Brigadir J
Polri memastikan belum menetapkan satu pun tersangka dalam kasus baku tembak yang berujung tewasnya Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J oleh Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi. Menurutnya, penyidik masih belum menetapkan satu pun tersangka.
"Belum ada penetapan tersangka terhadap siapapun," kata Andi saat dikonfirmasi, Senin (25/7/2022).
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo juga menyatakan hal serupa.
Hal itu sekaligus membantah berita yang beredar bahwa sudah ada tersangka dalam kasus tersebut.
Menurutnya, kasus tersebut masih dalam proses penyidikan oleh penyidik. Nantinya, kasus itu bakal diselesaikan dan dibuktikan secara ilmiah.
"Nggak ada (tersangka). Saya nggak pernah sampaikan info tersebut," pungkasnya.

Susno Duadji Sebut Kematian Brigadir J Mudah
Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji menanggapi kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J alias Brigadir Polisi Nopriansyah Yosua Hutabarat.
Dalam tayangan di Kompas.TV, Jumat (22/7/2022), Susno Duadji mengatakan kasus pembunuhan Brigadir J Ini merupakan kasus yang simpel.
"Karena lokasi tewas, korban, pelaku, hingga barang bukti senjata dan selongsong peluru jelas, semuanya ada," katanya dikutip Tribunjambi, Sabtu (23/7/2022).
Menurut dia semua unsur terkait penembakan itu sudah jelas.