Ikan Red Devil, Spesies Ikan Hias Cantik dan Agresif yang Muncul di Danau Toba

Punuk dari ikan Red Devil jantan juga lebih sering muncul saat musim kawin, dan biasanya berbentuk seperti papila genital runcing.

Warna ikan Red Devil ini biasanya bervariasi, mulai dari warna coklat, kuning, merah cerah, putih hingga abu-abu.

Selain siripnya, ikan Red Devil juga memiliki bibir tebal yang khas seperti tekstur karet.

Bibir dari ikan Red Devil ini biasanya juga dilengkapi dengan gigi besar dan kuat.

Rahangnya yang tampak mengerikan ini membuatnya sering dianggap sebagai salah satu peredator alami di danau-danau.

Baca juga: Sempat Terombang-Ambing di Pesisir, Bangkai Ikan Paus Terdampar di Kaimana Papua Barat

Masa hidup Ikan Red Devil ini rata-rata 10 hingga 12 tahun di penangkaran.

Namun masa hidup ikan Red Devil ini tergantung pada kualitas air tempat ikan ini berada.

Untuk ukurannya, ikan Red Devil ini biasanya memiliki ukuran sekitar 15 inci.

Ukuran ikan Red Devil Jantan cenderung lebih besar daripada ikan Red Devil betina.

Ikan Red Devil ini termasuk dalam makhluk hidup omnivora.

Tingkat perawatan ikan Red Devil ini relatif sulit, karena ikan ini tidak bisa berkembang disembarang kondisi.

Baca juga: Mengenal Ikan Channa: Jenis, Harga dan Tips Merawatnya

Fakta Ikan Red Devil

- Ikan Red Devil sering memangsa hewan-hewan kecil seperti siput, ikan kecil, larva serangga, dan cacing.

- Perawatan Ikan Red Devil cukup sulit, karena membutuhkan tingkat pH yang stabil dan air bersih, jadi penting untuk menyelesaikan penggantian air 25-30 persen setiap minggu. 

- Ikan Red Devil beresiko terkena penyakit infeksi, biasanya disebabkan karena kondisi air yang tidak terjaga.

- Red Devil biasanya menelurkan 600-700 telur sekaligus, dan larva menetas dalam waktu sekitar 3 hari jika air dijaga pada suhu yang tepat.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Artikel lain terkait Ikan Red Devil