Polisi Tembak Polisi
Kenapa Bharada E Tak Terluka dalam Baku Tembak? Pengacara Singgung Kondisi Brigadir J
Inilah jawaban pengacara Bharada E terkait mengapa kliennya tidak terluka sama sekali dalam baku tembak dengan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Penembakan terjadi ketika Bharada E menegur Brigadir J, tetapi korban tidak terima karena disebut sempat melecehkan istri Irjen Ferdy Sambo.
Ramadhan mengungkapkan, Brigadir J melecehkan istri Irjen Ferdy ketika berada di dalam kamar.
Ia menyebut Brigadir J menodongkan senjata ke kepala istri Kadiv Propam Polri nonaktif itu.
"Itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," ujar dia, dilansir Kompas.com.
Ketika peristiwa itu terjadi, istri Irjen Ferdy Sambo sempat berteriak minta tolong hingga terdengar Bharada E yang berada di lantai atas.
Bharada E pun sempat menanyakan soal teriakan itu kepada Brigadir J dari lantai atas.
Namun, Brigadir J justru melepaskan tembakan pada Bharada E.
"Setelah dengar teriakan, itu Bharada E itu dari atas, masih di atas itu bertanya, 'Ada apa Bang?' Tapi, langsung disambut dengan tembakan yang dilakukan oleh Brigadir J," ungkap Ramadhan.
Atas tembakan itu, Bharada E pun membalas Brigadir J dengan tembakan.
Kejadian baku tembak antara kedua polisi itu kemudian menewaskan Brigadir J.
Ramadhan mengatakan, saat kejadian tersebut, Irjen Ferdy Sambo selaku pemilik rumah disebutkan sedang tidak berada di lokasi.
Namun, istrinya sempat menelepon Irjen Ferdy Sambo, lalu sang suami menelepon Polres Jakarta Selatan.
"Pak Kadiv Propam langsung menelepon Polres Jakarta Selatan dan Polres Jakarta Selatan melakukan olah TKP," ujarnya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Pravitri Retno Widyastuti) (Kompas.com/Rahel Nada Chaterine)