Kamis, 21 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

Pihak Brigadir J Klaim Punya Hasil Autopsi Sah, Rupanya Hasil Pengamatan Dokter Umum Bukan Forensik

Kamaruddin Simanjuntak, selaku kuasa hukum pihak Brigadir J mengklaim sudah memiliki hasil autopsi kedua jenazah Brigadir J.

Editor: Arif Fajar Nasucha
ISTIMEWA // Kolase Tribunnews.
Brigadir J menjadi korban tewas, disebut Mabes Polri seusai baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. 

"Dan inilah (menunjukkan kertas) hasil daripada yang mereka amati (di ruang otopsi)," lanjutnya.

Aiman pun mengatakan dalam kertas tersebut tertulis bahwa dokter yang menulis bukan dokter forensik, namun dokter umum.

"Di sini bukan dokter ahli forensik tapi dokter umum, 'dokter yang mewakili' tertulis seperti itu di dalam catatan."

"Artinya dokter umum ini tidak melakukan analisis hanya mendengarkan dan mencatat sesuai yang dilihat dan dialami," ungkap Aiman.

Putri Candrawathi Teriak hingga Disebut Panggil Nama Bharada E, Sebelum Insiden Tewasnya Brigadir J

Bhayangkara Dua Richard Eliezer atau Bharada E disebut menuturkan kronologi insiden maut baku tembak di rumah dinas Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Insiden tersebut menewaskan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Bharada E menyampaikan kronologi versi dia kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Komnas HAM sudah bergerak mencari fakta demi membongkar kasus penembakan yang melibatkan Bharada E dan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri non aktif Irjen Ferdy Sambo.

Komnas HAM sendiri menjadi satu di antara lembaga yang terlibat dalam upaya pengungkapan misteri kematian Brigadir J.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menuturkan kronologi perihal peristiwa berdarah yang melibatkan Brigadir J dan Bharada E tersebut.

Hal itu berdasarkan keterangan Bharada E sewaktu diperiksa Komnas HAM pada Selasa (26/7/2022).

Bharada E mengakui bahwa dirinya adalah orang yang menembak mati Brigadir J.

"Ya itu pengakuan dari Bharada E. Dia menjelaskan kronologi versi dia," tutur Damanik, dikutip dari TribunJakarta.com.

Berdasarkan pengakuan para ajudan Ferdy Sambo, termasuk Bharada E kepada Komnas HAM, mereka pindah ke rumah dinas sang jenderal pada Jumat (8/7/2022) sore sekira pukul 16.00 WIB lebih.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan