Rabu, 3 September 2025

Bursa Capres

Sebut Jokowi Netral dalam Pilpres 2024, Projo: Kami Tidak Bisa, Pada Waktunya Harus Berpihak

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, bicara soal dinamika jelang Pilpres 2024 sekaligus ke arah mana dukungan Presiden Jokowi.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengatakan Jokowi netral dalam Pilpres 2024. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, bicara soal dinamika jelang Pilpres 2024 sekaligus ke arah mana dukungan Presiden Joko Widodo dalam kontestasi tersebut.

Menurut Budi, Jokowi memang mendukung jajarannya di kabinet yang berniat maju dalam Pilpres 2024.

"Pak Prabowo, Pak Airlangga, Pak Erick Thohir, Pak Sandi, semuanya (didukung)," kata Budi dalam diskusi Perspektif Politik yang ditayangkan di kanal Youtube Detik, Rabu (3/8/2022).

Dia memahami bahwa Jokowi secara etis harus bersikap netral dalam Pilpres 2024.

"Tapi kami sebagai pendukung kan enggak mungkin netral, kita harus berpihak pada waktunya," tambah Budi.

Baca juga: Projo Sulawesi Selatan Siap Gelar Musra, Budi Arie: Beri Kesempatan Rakyat Mencalonkan Presiden

Budi menegaskan siapapun yang didukung Jokowi akan diikuti para relawan, termasuk Projo.

"Tapi ini dinamika ini masih terjadi, dan ini masi dini dan masih terlalu awal. Memang ada spekulasi-spekulasi bahwa Pak Jokowi mau mendukung Pak Prabowo nih, terutama dalam momentum terakhir Pak Jokowi sangat mengapresiasi Pak Prabowo," kata dia.

Diketahui, peta politik jelang Pemilu 2024 diwarnai beberapa hal.

Salah satunya yakni Gerindra dan PKB kian mesra.

Keduanya yang telah bersepakat koalisi di 2024 ini akan melakukan pendaftara ke KPU bersama pada Senin (8/8/2022) sebagai calon peserta pemilu.

Baca juga: Tegaskan Tak Dibiayai Istana, Projo Bakal Gelar Musra soal Capres-Cawapres di Solo

Pada 13 Agustus nanti, Gerindra dan PKB juga disebut bakal menggelar deklarasi bersama dalam membangun koalisi untuk Pemilu 2024.

Sementara itu, NasDem sudah mengumumkan bakal capres mereka, dan tengah intens berkomunikasi dengan PKS dan Demokrat.

Sisi lain, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi Golkar, PAN, dan PPP tengah mematangkan siapa yang mereka usung sebagai capres-cawapres. Terbaru, DPD Golkar Jatim mendukung Airlangga Hartarto dipasangkan dengan Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa.

Sementara PDIP, satu-satunya partai yang masih abu-abu akan berkoalisi dengan partai mana.

Meskipun begitu, PDIP bisa mengusung capres-cawapres tanpa harus berkoalisi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan