Rabu, 3 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Mahfud MD Blak-blakan soal Kasus Ferdy Sambo: Singgung Kemarahan Jokowi hingga Kelompok FS di Polri

Menko Polhukam Mahfud MD blak-blakan mengenai kasus Ferdy Sambo. Ia menyinggung soal kemarahan Jokowi hingga kelompok FS di Polri.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Endra Kurniawan
Kolase Tribunnews.com
Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) blak-blakan mengenai kasus Ferdy Sambo (kanan). Ia menyinggung soal kemarahan Jokowi hingga kelompok FS di Polri. 

Mahfud MD juga menuturkan Ferdy Sambo sempat menangis-nangis saat mengaku istrinya, Putri Chandrawati dilecehkan Brigadir J.

Cerita ini diketahui Mahfud MD dari Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti yang mengaku pernah dipanggil mantan Kadiv Propam tersebut.

Bahkan, saat ditemui Poengky, Ferdy Sambo juga mengungkapkan kemarahannya akan menembak Brigadir J apabila berada di lokasi saat kejadian.

"Nangis, aduh saya ini dizalimi, dizalimi, istri saya dilecehkan. Kalau saya di situ saya tembak sendiri sampai hancur badannya (Brigadir J) gitu dia," ucap Mahfud MD meniru omongan Ferdy Sambo.

Belakangan diketahui, Bareskrim Polri menyetop laporan dugaan pelecehan seksual terhadap kasus ini lantaran tidak ditemukan adanya peristiwa pidana terkait.

3. Kelompok Ferdy Sambo Kuasai Polri

Mahfud MD juga menyebut orang-orang yang berada di sekitaran Ferdy Sambo telah menguasai tubuh Polri.

Menurutnya, kuasa dari orang-orang di sekitaran Ferdy Sambo menjadi penghambat dalam proses pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J.

"Yang jelas ada hambatan-hambatan di dalam secara struktural. Karena ini tak bisa dipungkiri ada kelompok Sambo yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya."

"Seperti sub-Mabes (Polri) yang sangat berkuasanya," katanya.

Mahfud MD menyebut orang-orang Sambo yang berkuasa inilah yang membuat pengusutan kasus tewasnya Brigadir J menjadi lama.

"Ini yang halang-halangi sebenarnya, kelompok ini yang jumlahnya 31 orang ini. Dan sudah ditahan," tuturnya.

Baca juga: Mahfud MD dan IPW Bongkar Kelakuan Kelompok Ferdy Sambo di Internal Polri

4. Kasus Brigadir J Disembunyikan dari Kapolri

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Dalam keterangannya, Kapolri mengumumkan status tersangka kepada Irjen Pol Ferdy Sambo dalam kasus dugaan pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yoshua atau Brigadir J.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Dalam keterangannya, Kapolri mengumumkan status tersangka kepada Irjen Pol Ferdy Sambo dalam kasus dugaan pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yoshua atau Brigadir J. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Mahfud MD juga mengatakan, kelompok Ferdy Sambo menyembunyikan kasus tewasnya Brigadir J dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sehingga, katanya, Listyo pun disebut sempat kesulitan dalam mengungkap kasus yang menjadi sorotan publik ini.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan