Pemilu 2024
Airlangga Instruksikan Semua Kader Laksanakan Program Prioritas dan Strategis Pemenangan Pemilu 2024
Airlangga Hartarto mengintruksikan kepada seluruh pengurus Partai Golkar di tingkat provinsi untuk menyusun dan melaksanakan program prioritas
Penulis:
Mario Christian Sumampow
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengintruksikan kepada seluruh pengurus Partai Golkar di tingkat provinsi untuk menyusun dan melaksanakan program prioritas dan strategis menuju pemenangan Pemilu 2024.
Program prioritas dan strategis ini sudah disusun dalam road map partai dan Airlangga berharap bisa diimplementasikan oleh seluruh kader partai Golkar demi target yang hendak dicapai.
Airlangga membeberkan tiga hal penting terkait program prioritas dan strategis ini yang harus segera dilaksanakan para kader, yaitu aktif dan menambah sososialisasi di ruang media cetak, elektronk, sosial, dan luar ruangan.
Kemudian, untuk capai suara di tingkat akar rumput, ia meminta kadernya petakan situasi dan kondisi terhadap tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyaraat, tokkoh pemuda, hingga tokoh-tokoh media sosial.
Lalu, langkah berikutnya adalah melanjutkan pembentukan basis masa dan keanggotaan baru.
Airlangga berharap para kadernya untuk segera mengamaantkan semuanya dengan sebaik-baiknya.
“Saya berharap ini amanat dan perintah dan laksanakan kepercayaan ini sebaik-baiknya dan tuntaskan tugas dan wewenang,” ujar Airlangga, Minggu (28/8/2022) malam dalam video sambutnya di acara Pelantikan Pengurus dan Rakerda Golkar DKI Jakarta di JCC, Senayan, Jakarta.
Baca juga: Ketua Fraksi Partai Golkar MPR: Tinggalkan Elektabilitas Tinggi, Saatnya Adu Gagasan di Pilpres 2024
Program-program ini, lanjut Airlangga, tentu guna partai Golkar mencapai seluruh target yang pihaknya siapkan menuju pemenangan pemilu 2024.
“Saya sampaikan bahwa target Partai Golkar dalam pemilu 2024 adalah pertama untuk pilpres menang, kemudian partai Golkar bisa usung calon presiden sendiri, kedua untuk pileg target 20 kursi atau 115 kursi dan pilkada secara nasional menang di 60 persen,” harapnya.