Kamis, 14 Agustus 2025

Suharso Monoarfa Diberhentikan PPP

Hadiri Workshop PPP, Suharso Monoarfa Diusir dan Dilempari Botol Minuman

Suharso datang mengenakan pakaian seragam berwarna hijau dengan lambang PPP di saku sebelah kiri.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa tiba-tiba menghadiri acara workshop DPRD PPP se-Indonesia di Hotel Red Top Pecenongan, Jakarta, Selasa (6/9/2022). /Sumber foto: Capture video 

"Kabarnya bawa preman untuk ngawal," lanjut sumber itu.

Sementara itu, dalam video tersebut Suharso sempat memberikan orasi singkat.

Menteri PPN/Bappenas ini menegaskan bahwa dirinya masih sebagai ketua umum PPP.

"Saya masih ketua umum," tegasnya.

Tribunnews.com telah mengkonfirmasi peristiwa ini kepada Ketua Panitia Workshop yang juga Ketua DPP PPP Achmad Baidowi.

Namun tidak seperti biasanya, pria yang akrab disapa Awiek itu belum mau berkomentar.

Sudah Lama Ingin Mundur

Diberitakan sebelumnya, hasil rapat pimpinan Majelis Tinggi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan memberhentikan Suharso Monoarfa dari jabatan ketua umum partai.

Dia kini digantikan oleh Muhammad Mardiono sebagai orang nomor satu di PPP.

Sebelum ada keputusan tersebut Suharso Monoarfa diketahui memang sudah berkeinginan mundur dari kursi nomor satu di partai berlambang ka'bah tersebut.

Wakil Ketua Umum DPP PPP, Arsul Sani menyebut Suharso Monoarfa sebelumnya sudah melakukan komunikasi dengan eks ketua umum M Romahurmuziy alias Romy.

Suharso lanjut Arsul juga sudah berbicara empat mata dengan Mardiono sebelum dikukuhkan menjadi Plt Ketua Umum PPP.

"Beliau (Suharso) itu ingin (mundur) karena beliau (Suharso) sendiri kemarin waktu bicara baik dengan Pak Mardiono (Plt Ketum PPP) maupun dengan Pak Romy itu memang sudah ingin mengundurkan diri," kata Arsul saat ditemui awak media di Gedung Nusantara III, DPR, Senin (5/9/2022).

Selain keinginan pribadi Menteri PPN/Kepala Bappenas tersebut mundur dari jabatan ketua umum, Arsul menyebut memang di internal partai kondisi sedang tegang.

Atas alasan-alasan tersebut, Mahkamah Tinggi PPP akhirnya menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) partai di Serang, Banten.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan