BBM Bersubsidi
Temui Massa Demo Tolak Kenaikan BBM, Kasetpres: Kita Sudah Dengar Poinnya, akan Ditindaklanjuti
KSPSI menggelar aksi unjuk rasa yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin (12/9/2022) ini
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Sri Juliati
Ribuan buruh mengenakan pakaian berwarna biru bercorak merah.
Mereka menyampaikan aspirasi dari atas mobil komando secara bergantian.
Poin-poin yang Disampaikan dalam Unjuk Rasa
Sektetaris Jenderal (Sekjen) KSPSI, Hermanto Ahmad, memaparkan empat poin tuntutan yang disampaikan dalam unjuk rasa hari ini, Senin (12/9/2022), yakni:
1. Menolak harga kenaikan harga BBM, karena kenaikan tersebut berdampak kepada kenaikan harga-harga bahan pokok.
"Dampak pandemi Covid-19 belum semua perusahaan pulih. Sehingga ongkos energi akan jadi alasan perusahaan tidak menikan upah kita.
Penghasilan pekerja yang sangat kecil mengakibatkan daya beli pekerja menurun. Walaupun ada bantuan BSU, namun tidak semua pekerja tidak dapat BSU. Akibat kenaikan bbm inflasi akan besar 5-8 persen," ucapnya.
2. Menolak UU Cipta Kerja dan meminta Ketenagakerjaan dikeluarkan dari UU Cipta Kerja, karena sangat merugikan pekerja dan buruh.
3. Meminta pemerintah melakukan peningkatan perlindungan kepada pekerja migran yang sering kali mendapat perlakuan kurang manusiawi.
4. Meminta perhitungan penetapan upah minimum 2023 tidak menggunakan formula PP 36 2021 tentang Pengupahan.
Akan tetapi mengembalikan perhitungan kenaikan upah minimum dengan cara mempertimbangkan kebutuhan hidup layak, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi sebagai pedoman penetapan upah minimum, dilansir Tribunnews.com.
Sebagai informasi, pemerintah telah menaikkan harga BBM bersubsidi sejak Sabtu (3/9/2022) pekan lalu untuk meringankan APBN.
Harga Pertalite yang sebelumnya Rp 7.650 per liter disesuaikan menjadi Rp 10.000 per liter, Solar bersubsidi menjadi Rp 6.800 per liter, dan harga Pertamax (nonsubsidi) dari Rp12.500 menjadi Rp 14.500.
Namun, kenaikan harga tersebut membuat sejumlah elemen masyarakat menolak dan mendesak pemerintah untuk membatalkan kenaikan harga BBM.
Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Patung Kuda Sempat Tegang Antar Kelompok Massa, Ini Sebabnya
Soal Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Jokowi: Sampaikan dengan Baik