Anggota Komisi X DPR Sebut 'Shadow Organization' Ala Mendikbud Ristek Tidak Istimewa
Anggota Komisi X DPR Sodik Mudjahid menilai 400 orang tim khusus Mendikbud Ristek Nadiem Makarim tidak memiliki kinerja yang spesial.
Editor:
Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Naufal Lanten
Anggota Komisi X DPR Sodik Mudjahid menilai 400 orang tim khusus Mendikbud Ristek Nadiem Makarim tidak memiliki kinerja yang spesial.
Tim ini menjadi cermin dari organisasi internal di Kementerian.
Ia juga menegaskan tim ini merupakan vendor yang dibayar dengan sistem kontrak.
Pendiri Gojek ini mengklaim sejumlah capaian tim. Misalnya telah berhasil membuat platform Merdeka Belajar, Rapor Pendidikan, SIPlah, dan ARKAS.
Padahal dua platform terakhir sudah ada belum Nadiem menjadi Menteri, Arkas misalnya dibuat di era Menteri Pendidikan Anies Baswedan, sementara Siplah dibuat pada era Menteri Muhadjir Effendy