Minggu, 14 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Soal Jet Pribadi yang Ditumpangi Rombongan Brigjen Hendra Kurniawan, MKD Panggil IPW Jadi Saksi

IPW diundang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Senin (26/9/2022) untuk memberikan klarifikasi, diperiksa sebagai saksi.

kolase Tribunnews.com/Tribun Manado/Flickr/Rob Hodgkins via Tribuntravel.com
kolase foto Brigjen Hendra Kurniawan, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dan ilustrasi jet pribadi. Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso diundang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senin (26/9/2022) hari ini. Sugeng Teguh Santoso diundang sebagai saksi soal aduan dari anggota DPR yang merujuk temuan IPW soal adanya nama-nama tertentu yang meminjamkan private jet kepada Brigjen Pol Hendra Kurniawan. 

Markas Konsorsium 303 Diduga Fasilitasi Jet Pribadi Letaknya Hanya 200 Meter dari Mabes Polri

Hasil temuan IPW, jet pribadi yang dinaiki oleh Brigjen Hendra Kurniawan dan rekan-rekannya itu diduga disediakan oleh mafia.

Pada keterangan tertulis yang disampaikan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, jet pribadi tersebut dimiliki sosok yang berinisial RBT alias Bong.

"Private jet milik mafia berinisial RBT," kata Sugeng pada keteranganya, Senin (19/9/2022).

Dia menyebut, RBT alias Bong ini adalah Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia atau disebut Konsorsium 303.

Sugeng menjelaskan, markas konsorsium 303 tersebut hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri.

"Mereka bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. Hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," kata Sugeng.

Sementara terkait jet pribadi yang dipakai oleh Brigjen Hendra Kurniawan, menurut temuan IPW berjenis Raytheon Hawker 859 XP dengan nomor registrasi T7-JAB.

"Itu sering dipakai AH dan YS dalam penerbangan bisnis Jakarta-Bali," ujar Sugeng.

Selain RBT, dia juga menduga ada keterlibatan YS dalam konsorsium 303.

"YS muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 sebagai Bos Konsorsium Judi Wilayah Jakarta," ujarnya.

Baca juga: Posisi Jet Pribadi yang Dipakai Brigjen Hendra Kurniawan Terus Menjauhi Indonesia

Dia juga menyebut, Neta S Pane saat menjabat Ketua IPW, pernah mendesak Satgas Merah Putih mengusut konsorsium demi menjaga marwah Polri.

IPW juga menduga, selain terlibat dalam kasus Ferdy Sambo, konsorsium 303 melibatkan RBT dan YS bakal memberi dukungan ke capres tertentu pada Pemilu mendatang.

Dukungan itu dilakukan untuk memuluskan jalan Ferdy Sambo menjadi Kapolri.

Desak Polri Usut Jet Pribadi

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan