Sabtu, 16 Agustus 2025

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

PSSI Ungkap Alasan PT LIB dan Panpel Kukuh Gelar Pertandingan Arema FC vs Persebaya Sabtu Malam

Sekjen PSSI Yunus Nusi menyebut PT LIB dan Panitia Pelaksana (Panpel) menolak rekomendasi polisi agar laga Arema FC vs Persebaya sore hari.

Editor: Adi Suhendi
Fahmi Ramadhan/Tribunnews.com
Sekjen PSSI Yunus Nusi (tengah) saat gelar konferensi pers di Stadion Madya, Tanah Abang, Jakarta Pusat terkait kericuhan suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 

Suporter yang turun ke lapangan berlari menuju ruang ganti untuk mengejar pemain.

Beberapa dari mereka juga melempari dengan benda-benda tumpul.

Perlengkapan pertandingan dan fasilitas di dalam lapangan meliputi bangku pemain, papan iklan, jaring gawang ikut menjadi pelampiasan kekecewaan.

Mobil polisi pun turut menjadi sasaran amukan massa.

Sementara itu, melalui akun resmi Persebaya di Twitter, mereka menjelaskan dalam kondisi aman usai laga.

Para pemain Persebaya sempat tertahan di Stadion Kanjuruhan Malang, tetapi mereka aman saat pulang menggunakan kendaraan taktis (rantis).

"Tim telah keluar dari area stadion dan langsung menuju titik evakuasi agar bisa segera kembali ke Surabaya dan beristirahat," tulis akun resmi Persebaya.

Sementara pemain Arema FC tertahan di ruang ganti pemain.

Mereka yang masih tertahan juga turut membantu menolong korban yang berjatuhan.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan