Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Muncul Spanduk Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Aremania Turun ke Jalan Jika 7 Hari Tak Ada Tersangka
Aremania ancam turun ke jalan jika 7 hari tak ada tersangka, seiring dengan itu penjuru Malang Raya dipenuhi spanduk usut tuntas tragedi Kanjuruhan.
Penulis:
Theresia Felisiani
Bahkan di depan gedung DPRD Kota Malang ada spanduk bertuliskan 'Usut Tuntas Nyawa Terampas'.
Kalimat yang disampaikan dalam tulisan tersebut, merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh Aremania atas insiden di Stadion Kanjuruhan.
"Adanya spanduk itu merupakan gerakan kami Aremania. Kami ingin membuat seluruh gang di Malang Raya membuat spanduk usut tuntas," ucap Dadang Indarto, Aremania.
Dia mengatakan, bahwa spanduk tersebut merupakan suara dari Aremania agar insiden di Stadion Kanjuruhan dapat diusut sampai tuntas.
Sebab, dari kejadian tersebut menimbulkan banyak korban jiwa dari kalangan suporter Arema.
"Selain spanduk, kami juga menggelar doa bersama selama tujuh hari ini area Stadion Gajayana. Nanti di hari ke tujuh, kami gelar di Stadion Kanjuruhan," ujarnya.
Baca juga: SOSOK AKBP Ferli Hidayat, Kapolres Malang yang Dicopot Buntut Tragedi Kanjuruhan
Selain itu, Aremania kini mulai mengumpulkan data dan fakta di lapangan.
Data dan fakta inilah, yang nantinya akan dijadikan bukti nyata untuk pengambilan sikap Aremania ke depan.
Mereka menganggap, selama ini terjadi kesimpangsiuran data, terkait jumlah korban meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Hal ini menjadi sesuatu yang disesalkan oleh Aremania, mengingat, banyak Aremania yang meninggal dunia pasca insiden tersebut.
"Saat ini kami masih mengumpulkan data dan fakta yang ada. Itu sudah kami sampaikan kepada teman-teman Aremania yang lain," tandasnya.
Polri Periksa 29 Saksi Terkait Tragedi Kanjuruhan, Masih Kumpulkan Bukti untuk Tetapkan Tersangka
Polri melakukan pemeriksaan terhadap 29 saksi terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, menyampaikan 23 dari 29 orang yang diperiksa tersebut merupakan personel Polri.
Sementara itu, saksi lainnya merupakan panitia penyelenggara pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu.