Bursa Capres
PKS Godok 5 Nama Cawapres Anies Baswedan: Ada AHY, Khofifah, Aher hingga Ganjar Pranowo
Partai NasDem menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan untuk menentukan calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya di pilpres 2024.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan pihaknya tengah menggodok sosok calon wakil presiden atau cawapres untuk diajukan ke Anies Baswedan sebagai pendamping pada Pilpres 2024 mendatang.
Mardani menjelaskan beberapa sosok yang dinilai cocok untuk mendampingi Anies.
Untuk non kader PKS diantaranya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sementara dari internal PKS ada Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.
"Salah satunya (AHY) tapi Bu Khofifah juga sesuatu, Mas Ganjar juga mungkin. Ya kita ajukan Kang Aher, ada juga Ustaz Hidayat Nur Wahid, tapi itu mah internal," kata Mardani kepada wartawan, Kamis (6/10/2022) dikutip dari Kompas.TV.
Baca juga: Soal Cawapres, NasDem Persilakan PKS dan Demokrat Diskusi dengan Anies Baswedan
Ia mengingatkan Anies dalam mencari kriteria cawapres.
Menurut dia, Anies harus mampu memenangkan Pilpres 2024.
"Formasinya harus yang formasi menang. Jangan sampai maksain, kalau kita maksain, ya ujung akhirnya nanti belum tentu menang," kata Mardani.
Anies disebut-sebut akan diusung tiga partai politik untuk maju jadi Capres 2024. Yakni Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.
Demokrat Dorong AHY Cawapres
Kader internal Partai Demokrat masih mendorong Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) sekaligus Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
"Kalau dari internal kami Demokrat masih ingin AHY maju pilpres, tetapi maju kan bisa menjadi capres, cawapres," ujar Herzaky ditemui di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Meski begitu, kata Herzaky, AHY tidak memungkiri Demokrat butuh partai politik (parpol) lain untuk berkoalisi.
Apalagi mengingat ambang batas presiden atau presidential threshold saat ini sebesar 20 persen.