Surya Paloh Nonaktifkan Zulfan Lindan dari Kepengurusan Partai Nasdem Gara-gara Bikin Gaduh
Zulfan Lindan dicopot karena kerap memberikan pernyataan-pernyataannya yang dinilai tidak produktif.
Penulis:
Mario Christian Sumampow
Editor:
Malvyandie Haryadi
Sedangkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga digadang-gadang maju pilpres tidak memiliki antitesis tersebut.
“Diharapkan dari dua ini dari Jokowi, kemudian dari Anies, sintesanya akan lebih dahsyat lagi nanti 2029,” ujarnya.“Karena memang kalau misalnya Ganjar dari tesa ke tesa, enggak ada anti-tesa. Prabowo dari tesa ke tesa,” Zulfan menambahkan.
Zulfan Lindan Vs Hasto
Sebelumnya Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem), Zulfan Lindan, menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyentil banjir Jakarta yang dikaitkan dengan deklarasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) Nasdem di Pilpres 2024.
Zulfan menegaskan, tidak ada kaitan sama sekali antara deklarasi Anies sebagai calon presiden dengan banjir yang terjadi di Jakarta.
Zulfan Lindan meminta kepada Hasto Kristianto agar tidak berpikir sempit.
”Enggak ada kaitannya. Masa bencana? Terus nanti kalau PDIP menang di Solo, nanti PDIP yang harus bertanggung jawab tentang bencana di sana. Tidak bisa, jangan begitu, cara berpikirnya jangan sempit, parsial,” ujar Zulfan dalam acara Adu Perspektif Total Politik yang berlangsung daring, Selasa (11/10/2022) malam.
Zulfan juga menambahkan, ucapan Hasto tidak relevan. Sebab yang tengah berlangsung saat ini adalah persoalan politik dan tidak seharusnya menimpa hal tersebut dengan musibah yang tiba-tiba terjadi.
Baca juga: NasDem Tanggapi Pernyatan Hasto Soal Pencapresan Anies: Siapa Dia, Memangnya Dia Presiden?
“Jadi yang namanya musibah itu, itu jangan ditimpakan. Inikan persoalan politik aja. Semua ada musibah apapun dikembalikan pada ini adalah ketidakbecusan pemerintah,” jelasnya.
"Ada memang hal-hal yang berkaitan dengan program pemerintah, ada yang tidak kalau bencana seperti itu. Terus kalau kita bilang gunung meletus di Jogj, itu gubernurnya salah? Tidak relevan bicara itu,” tambah Zulfan menegaskan.
Baca juga: KPK Bantah Video Temuan Uang Rp 50 Miliar di Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Segera Hentikan
Diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyentil parpol yang mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres Pilpres 2024. Hasto mengaitkan kemunculan banjir dengan Anies sebagai capres NasDem.
Tiga Pernyataan Zulfan Lindan yang Kontroversial
Dirangkum Tribunnews.com berikut tiga pernyataan Zulfan Lindan dalam sebulan terakhir yang kontroversial mengkritik dan menyindir Jokowi dan partai politik pendukung pemerintahan Jokowi.
1. KIB Koalisi Ecek-ecek
Pada September 2022, Zulfan Lindan menyebut Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB merupakan koalisi tak sungguh-sungguh atau ecek-ecek.