Viral Kantor Polisi di Luwu Dicoreti "Sarang Pungli" Kapolri Langsung Turun Tangan
Kapolri memerintahkan Kadiv Propam Polri Irjen Syahar Diantono beserta jajarannya untuk mengusut munculnya coretan tersebut.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung turun tangan menangani viral di media sosial coretan 'Sarang Pungli' di salah satu gedung di Mapolres Luwu, Sulawesi Selatan.
Kapolri memerintahkan Kadiv Propam Polri Irjen Syahar Diantono beserta jajarannya untuk mengusut munculnya coretan tersebut.
Kapolri meminta Divpropam Polri untuk melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut.
Hal itu ia lakukan setelah menerima masukan dari internal Polri dan masyarakat.
"Ada masukan dari personel Polri dan masyarakat akan hal tersebut. Oleh sebab itu, saya sudah instruksikan kepada Kadiv Propam dan jajarannya untuk mendalami munculnya tulisan tersebut," kata Sigit, Senin (17/10/2022) seperti dikutip dari Kompas.TV.
Selain memerintahkan Kadiv Propam, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga memerintahkan Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Nana Sudjana untuk melakukan langka serupa.
Menurut Kapolri, hal itu perlu dilakukan untuk mengetahui sebab musabab kemunculan tulisan 'Sarang Pungli' di dinding salah satu gedung Mapolres Luwu.
"Kapolda juga sudah saya minta untuk bergerak langsung mengusut hal tersebut," ujarnya.
Baca juga: Fakta-fakta Viral Coretan Sarang Korupsi & Pungli di Tembok Kantor Polres Luwu, Pelaku Buka Suara
Viral di media sosial
Aksi coret-coret di tembok kantor Polres Luwu ini pada akhirnya menjadi bahan perbincangan warganet setelah sejumlah akun platform media sosial.
Seperti di akun Twitter @txtdrberseragam yang mengunggah tangkap layar pemberitaan terkait kejadian ini.
Terlihat jelas di tembok terdapat tulisan SARANG PUNGLI yang ditulis menggunakan cap pilox merah dan hitam.
Di bagian tembok lain juga tertulis coretan yang sama SARANG KORUPSI PUNGLI.
Hingga Minggu (16/10/2022), cuitan dari @txtdrberseragam sudah mendapatkan suka sebanyak 11 ribu kali.
Ratusan warganet ikut meramaikan dengan beragam responsnya.
Penjelasan Kapolres Luwu
Kapolres Luwu, AKBP Arisandi mengakui pelaku yang mencoret tembok adalah anggota Polres Luwu.
Identitasnya HR yang pernah menjabat sebagai Kanit Tipidkor Polres Luwu.
"Itu ulah anggota saya. Dia (HR) lagi ada masalah kejiwaan," ucap Arisandi, dikutip dari TribunLuwu.com.
"Kita sekarang lakukan observasi terhadap pelaku di salah satu rumah sakit di Makassar," tegasnya.
Pernah masuk RS
Arisandi membeberkan Aipda HR pernah menjalani perawatan gangguan jiwa pada akhir September 2022 lalu di RSUD Batara Guru.
Selama dirawat, oknum tersebut kerap mengamuk.
"HR juga menolak untuk meminum resep obat yang diberikan oleh dokter," imbuh Arisandi.
Aipda HR kemudian keluar dari rumah sakit setelah beberapa waktu menjalani perawatan.
Ia kemudian bertugas seperti biasa di pos penjagaan karena kondisinya sudah membaik.
Kata Aipda HR
Sementara itu, Aipda HR buka suara atas aksinya dengan mencoret tembok kantor Polres Luwu.
Ia kepada rekan wartawan secara tegas mengakui perbuatannya.
Aipda HR juga siap mempertanggungjawabkan aksinya dan membuktikan tuduhan yang ia tulis di tembok.
"Apa yang saya lakukan, akan saya buktikan, saya juga tidak asal bicara," katanya, dikutip dari TribunLuwu.com.
Sumber: Kompas.TV/Tribun Luwu/Tribun Timur