Rabu, 3 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Brigadir J Disebut Kepergok Mengendap-endap di Tangga, Langsung Lari saat Diteriaki Kuat Ma'ruf

Brigadir J disebut kepergok mengendap-endap di tangga rumah Ferdy Sambo di Magelang. Ia kemudian langsung berlari saat diteriaki oleh Kuat Ma'ruf.

Penulis: Miftah Salis
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Terdakwa Kuat Ma'ruf bersiap menjalani sidang perdana terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022) malam. Diungkap dalam berkas dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Kuat Ma'ruf sempat memegang senjata tajam berupa pisau ketika membawa Brigadir J ke hadapan Ferdy Sambo- Dalam eksepsinya, Kuat Ma'ruf mengungkap bahwa ia sempat memergoki Brigadir J mengendap-endap di tangga rumah Ferdy Sambo. Brigadir J kemudian langsung berlari saat diteriaki oleh Kuat Ma’ruf. 

TRIBUNNEWS.COM- Brigadir J disebut kepergok mengendap-endap di tangga rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah.

Ia kemudian langsung berlari saat diteriaki oleh Kuat Ma’ruf.

Hal ini diungkap oleh tim kuasa hukum Kuat Ma’ruf dalam sidang pembacaan eksepsi atau nota keberatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2022).

Pada Kamis (7/7/2022), Kuat Ma’ruf tengah berada di teras depan rumah Ferdy Sambo di Magelang.

Ia kemudian memergoki Brigadir J turun dari tangga lantai dua.

Namun, saat itu Brigadir J terlihat mengendap-endap mencurigakan.

Brigadir J disebut menuruni tangga sambil menengok ke kanan dan ke kiri.

Baca juga: Pembelaan Kuat Maruf: Tak Tahu Rencana Bunuh Brigadir J, Hanya Sekali Komunikasi dengan Ferdy Sambo

Melihat hal itu, Kuat Ma’ruf sontak langsung meneriaki Brigadir  J hingga membuatnya kaget.

"Woy!" kata Kuat kepada Yosua saat itu, sebagaimana dibacakan oleh kuasa hukumnya dalam sidang pembacaan eksepsi, mengutip Kompas TV.

Karena kaget, Brigadir J langsung berlari ke arah dapur.

Kuat Ma’ruf kemudian mengejar Brigadir J.

Kuat juga meminta asisten rumah tangga Ferdy Sambo bernama Susi untuk mengecek kondisi Putri Candrawathi di lantai dua.

Susi kemudian menghampiri Putri dan berteriak “Ibu! Ibu! Ibu!”

Terdakwa Kuat Ma'ruf menjalani sidang perdana terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022) malam. Diungkap dalam berkas dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Kuat Ma'ruf sempat memegang senjata tajam berupa pisau ketika membawa Brigadir J ke hadapan Ferdy Sambo. TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Terdakwa Kuat Ma'ruf menjalani sidang perdana terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022) malam. Diungkap dalam berkas dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Kuat Ma'ruf sempat memegang senjata tajam berupa pisau ketika membawa Brigadir J ke hadapan Ferdy Sambo. TRIBUNNEWS/JEPRIMA (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Mendengar teriakan tersebut, Kuat Ma’ruf berhenti mengejar Brigadir J dan langsung menuju kamar Putri Candrawathi.

Kuat Ma’ruf sempat mengambil pisau buah di runag makan untuk berjaga-jaga.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan