Sabtu, 13 September 2025

Gangguan Ginjal

Menkes: Obat Gagal Ginjal Akut Didatangkan dari Singapura dan Terindentifikasi Aman

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan obat untuk gagal ginjal akut akan didatangkan dari Singapura. Sudah diuji di RSCM dan teridentifikasi aman.

Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Menkes Budi Gunadi Sadikin di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, usai rapat terbatas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Selasa (23/8/2022). Menkes mengatakan obat gagal ginjal akut didatangkan dari Singapura dan teridentifikasi aman. 

Sebagi informasi, gagal ginjal adalah suatu kondisi di mana salah satu atau kedua ginjal tidak dapat lagi bekerja sendiri.

Mengutip stpeteurology.com, hal ini terjadi karena cedera akut pada ginjal atau penyakit kronis yang secara bertahap menyebabkan ginjal berhenti berfungsi.

Ketika ginjal sehat, dapat membersihkan darah dengan membuang kelebihan cairan, mineral, dan limbah.

Ilustrasi organ ginjal
Ilustrasi organ ginjal (Tribun Bali)

Tetapi ketika gagal, limbah berbahaya menumpuk di dalam tubuh dan kelebihan cairan tertahan, mengubah penampilan, jumlah, dan frekuensi buang air kecil.

Urine jernih hingga kuning adalah normal dan menunjukkan fungsi ginjal normal.

Sedangkan warna aneh seperti oranye atau biru mungkin disebabkan oleh obat-obatan tertentu seperti pencahar, antidepresan, dan antibiotik.

Lantas, apa warna urine yang menandakan penderita gagal ginjal akut?

Ada dua warna yang harus diperhatikan dengan serius yakni merah dan coklat tua.

Urine merah muda atau merah berarti sel darah merah hadir dalam urine.

Warna-warna ini mungkin merupakan tanda infeksi, batu ginjal, atau bahkan kanker.

Urine berwarna coklat tua bisa berarti seseorang sangat dehidrasi.

Baca juga: 4 Pasien Gangguan Ginjal Respons Positif Pada Obat Antidotum, Menkes Bakal Datangkan dari Singapura

Jika seseorang sudah minum banyak cairan tapi urin masih berwarna cokelat maka kemungkinan mengalami kerusakan otot, penyakit ginjal atau gagal ginjal.

Ketika ginjal gagal, peningkatan konsentrasi dan akumulasi zat dalam urine menyebabkan warna yang lebih gelap yang mungkin coklat, merah atau ungu.

Perubahan warna ini disebabkan oleh protein atau gula yang tidak normal, kadar sel darah merah dan putih yang tinggi, dan jumlah partikel berbentuk tabung yang disebut gips seluler.

Adanya darah dalam urin dapat membuat urin tampak merah atau berwarna seperti teh atau cola.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan