SOSOK 7 Mantan Kapolri yang Datangi Mabes Polri, Ini Tujuan Mereka
Inilah sosok tujuh mantan Kapolri yang mendatangi Mabes Polri pada Kamis (27/10/2022). Di antaranya Timur Pradopo, Dai Bachtiar, hingga Badrodin Haiti
Dai Bachtiar pernah menjadi anggota Tim Gabungan Pencari Fakta Kerusuhan Mei 1998 (TGPF).
Kala itu, Dai Backtiar bekerja sama dengan sejumlah tokoh lain di antaranya Marzuki Darusman, KH Said Aqil Siradj, Bambang Widjojanto, dan Mayjen TNI (Purn.) Syamsu Djalal.
Saat menjadi Kapolri, dia pernah mengungkap kasus Bom Bali dengan menangkap tersangka pengebom Amrozi.
Setelah pensiun, Dai Bachtiar dipercaya oleh Presiden ke-6, SBY untuk menjadi Duta Besar RI untuk Malaysia.
Ia bertugas sebagai Dubes Malaysia mulai tahun 2008 hingga 2012.
Dalam kunjungannya ke Mabes Polri, Da'i Bachtiar mengatakan, kedatangan mereka hanya untuk memberikan wejangan kepada Kapolri terhadap peristiwa yang kini banyak menjadi sorotan masyarakat.
"Pada pertemuan kali ini memang ada sesuatu yang kita ingin kita beri masukan, terutama pada peristiwa yang akhir-akhir ini terjadi."
"Tentu kami memberikan dorongan semangat, spirit bagi mereka untuk tabah dan juga berpikir rasional untuk menghadapi situasi ini," ungkap Da'i Bachtiar yang memiliki gelar Tan Sri.
"Sehingga betul-betul apa yang dirasakan masyarakat sebagai sesuatu yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat kepada polisi, tentu akan dilakukan langkah-langkah yang konkret."
"Sehingga apa yang diharapkan oleh masyarakat pada umumnya ini dapat dijalankan oleh Polri," sambung Da'i Bachtiar.
6. Jenderal (Purn) Badrodin Haiti

Sosok Kapolri yang ikut hadir ke Mabes Polri adalah Jenderal (Purn) Badrodin Haiti.
Badrodin Haiti dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden Jokowi sejak 17 April 2015 hingga 13 Juli 2016.
Sebelum menjadi Kapolri, Badrodin Haiti ditunjuk Jokowi menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kapolri pada 16 Januari 2015 hingga 17 April 2015.
Di sela-sela menjadi Plt Kapori, ia diajukan sebagai calon tunggal Kapolri pada 18 Februari 2015.
Hal ini menyusul keputusan Presiden Jokowi untuk tidak melantik Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri.
Badrodin merupakan alumnus terbaik AKABRI Kepolisian 1982 dan meraih Adhi Makayasa.
Ia pernah menjabat Kapolda Banten, Kapolda Sulawesi Tengah, dan Kapolda Sumatera Utara.
Setelah pensiun, Badrodin sempat menjadi Komisaris Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk, tapi dicopot pada Juni 2022.
7. Jenderal (Purn) Soetanto

Sosok jenderal purnawirawan yang ikut ke Mabes Polri adalah Jenderal (Purn) Soetanto.
Soetanto pernah menjadi Kapolri pada 8 Juli 2005 hingga 30 September 2008.
Lulusan Akabri tahun 1973 itu menggantikan Da'i Bachtiar yang memasuki masa pensiun.
Soetanto rupanya pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto pada tahun 1995–1998.
Ada beberapa peristiwa penting yang terjadi saat Soetanto menjabat sebagai Kapolri.
Di antaranya penangkapan buronan terorisme asal Malaysia, Dr Azahari dan pengungkapan identitas para pelaku Bom Bali 2005.
Setelah tak lagi menjabat sebagai Kapolri, rekan seangkatan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat di Akabri ini Kepala Badan Intelijen Negara Indonesia (BIN).
Jabatan ini diemban sejak 22 Oktober 2009 hingga 19 Oktober 2011.
Soetanto juga pernah menjadi Komisaris Utama PT Pertamina dan Komisaris Independen MNC Group.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Igman Ibrahim)