Jumat, 5 September 2025

Daftar 3 Kapolri di Era SBY-Jokowi yang Absen saat 7 Mantan Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit

Ada tiga mantan Kapolri yang tidak hadir dalam pertemuan 7 mantan Kapolri bersama dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Penulis: Daryono
kolase
Sutarman, Tito Karnavian dan Idham Azis semasa menjabat Kapolri. Tiga mantan Kapolri ini absen saat 7 mantan Kapolri menermui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kamis (27/10/2022). 

Satu mantan Kapolri menjabat di era SBY dan dua mantan Kapolri menjabat di era Presiden Jokowi. 

Tidak diketahui alasan mengapa tiga mantan Kapolri ini tidak turut bersama 7 mantan Kapolri lainnya menemui Kapolri. 

Siapa mereka? berikut daftarnya:

1. Jenderal (Purn) Sutarman

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Sutarman, saat di wawancarai wartawan, usai usai menghadiri upacara penutupan pendidikan dan Prasetya Perwira Sekolah Inspektur Polisi (SIP) pendidikan reguler ke-43 dan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun anggaran 2014, di Lapangan Sekolah Pembentuka Perwira (Setukpa), Jalan Bhayangkara, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (19/11/2014).
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Sutarman, saat di wawancarai wartawan, usai usai menghadiri upacara penutupan pendidikan dan Prasetya Perwira Sekolah Inspektur Polisi (SIP) pendidikan reguler ke-43 dan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun anggaran 2014, di Lapangan Sekolah Pembentuka Perwira (Setukpa), Jalan Bhayangkara, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (19/11/2014). (Kompas.com)

Sutarman merupakan Kapolri di akhir pemerintahan Presiden SBY. 

Ia menjabat pada 25 Oktober 2013 hingga 16 Januari 2015. 

Sutarman menjabat sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Dai Bachtiar.

Ia kemudian diberhentikan pada 16 Januari 2015 oleh Presiden Jokowi.

Jokowi kemudian memilih Komjen Budi Gunawan sebagai pengganti Sutarman. Namun pemilihan Komjen Budi Gunawan mendapat penolakan publik hingga akhirnya dibatalkan.

Setelah tak jadi Kapolri, Sutarman mengaku mendapat tawaran dari Jokowi untuk menjadi duta besar atau komisaris badan usaha milik negara.

Namun, tawaran itu ia tolak. 

"Saya terima kasih sudah ditawarkan itu. Saya bekerja di pemerintahan hampir 34 tahun."

"Sisa hidup saya akan saya gunakan untuk membantu rakyat yang masih membutuhkan," ujar Sutarman di Kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2015) siang, sebagaimana diberitakan Tribunnews

Sutarman menegaskan tidak akan terjun lagi ke pemerintahan atau dunia politik.

Ia ingin pulang kampung ke Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca juga: SOSOK 7 Mantan Kapolri yang Datangi Mabes Polri, Ini Tujuan Mereka

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan