Polisi Tembak Polisi
Analisis Pakar soal Kesaksian Susi, ART Ferdy Sambo yang Dinilai Berbohong dalam Sidang Bharada E
Berikut analisis dari Pakar Gestur dan Mikro Ekspresi, Monika Kumalasari terkait kesaksian ART Ferdy Sambo, Susi yang saat persidangan Bharada E.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Tangkap layar YouTube KompasTV/KOMPAS.com Kristianto Purnomo
ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Susi, hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan Bharada E, Senin (31/10/2022) (kiri). Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat rekonstruksi kasus Brigadir J akhir Agustus 2022. | Berikut analisis dari Pakar Gestur dan Mikro Ekspresi, Monika Kumalasari, terkait kesaksian dari asisten rumah tangga (ART) dari Ferdy Sambo, Susi pada saat sidang Bharada Richard Eliezer pada Senin (31/10/2022) kemarin.
“Tinggal siapa yang terlibat, ngomong aja, nggak usah takut, kan ada hukum. Harapan saya itu, tak suruh (kuminta) jujur. Nggak usah takut sama siapa-siapa, nggak usah belain siapa-siapa,” sambungnya.
Kujaeni berharap Susi bisa segera pulang ke rumah dan bertemu dengan anak, dia juga berdoa agar Susi diberikan keselamatan.
“Jadi harapannya ya cepet pulang, semoga selamat, cepet pulang,” pungkasnya.
(Tribunews.com/Faryyanida Putwiliani/Hasanudin Aco)
Baca berita lainnya terkait Polisi Tembak Polisi.