Bursa Capres
Pengamat: Jokowi Katakan Dukung Prabowo Tapi Hatinya ke Ganjar Pranowo
Ujang Komarudin mengatakan pernyataan Joko Widodo (Jokowi) mendukung Prabowo pada Pilpres 2024 merupakan sebuah gimik semata.
Editor:
Hasanudin Aco
Dedi menuturkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memiliki karakter yang cukup kontra dengan Jokowi sehingga membahayakan dirinya.
"Selain soal privat yang hanya Jokowi sendiri mengetahui, Anies miliki karakter kontra cukup kuat. Sehingga bagi Jokowi mungkin Anies terlalu membahayakan," ucapnya.
Terlebih, kata dia, selama Anies memimpin DKI Jakarta pemerintah pusat jarang terlihat mendukung kebijakannya.
"Terbaru misalnya yang menonjol di mana Formula E nyaris upaya Anies sendiri, tanpa ada dukungan pusat. Juga, terkait rivalitas relawan yang menempatkan Anies musuh bersama," ungkap Dedi.
Karena itu, Dedi menganggap Jokowi bisa saja khawatir apabila capres deklarasi Partai NasDem tersebut menang di pilpres 2024.
"Situasi ini mungkin mengkhawatirkan jika Anies menang. Bukan tidak mungkin Anies akan lakukan perubahan mendasar termasuk audit kinerja pemerintah sebelumnya," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dirinya selalu mendukung apa yang dilakukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Hal tersebut merespons soal Prabowo yang kerap memuji Jokowi terkait pelbagai hal, di antaranya penanganan Covid-19, upaya perdamaian Ukraina-Rusia, dan lain sebagainya
"Sudah sejak awal kok restu-restu. Sejak awal kok saya menyampaikan mendukung beliau," kata Jokowi seusai meninjau pameran Indo Defence 2022 Expo di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/11/2022).
Sebelum melanjutkan kembali, Prabowo tampak mengatakan bahwa Jokowi mendukung bukan soal Pilpres.
"(Mendukung) ini pertahanan," kata Prabowo.
Jokowi kemudian mengatakan bahwa dia dan Prabowo sudah saling tukar pikiran mengenai persoalan bangsa Indonesia ke depan
"Biasalah berbicara, bukan sering ya, terlalu sering dengan Pak Menhan itu," pungkasnya.