Sabtu, 6 September 2025

Bursa Capres

Pengamat: Jokowi Katakan Dukung Prabowo Tapi Hatinya ke Ganjar Pranowo

Ujang Komarudin mengatakan pernyataan Joko Widodo (Jokowi) mendukung Prabowo pada Pilpres 2024 merupakan sebuah gimik semata.

Editor: Hasanudin Aco
BPMI/Muchlis Jr
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau Indo Defence 2022 Expo & Forum yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan pernyataan Joko Widodo (Jokowi) mendukung Prabowo pada Pilpres 2024 merupakan sebuah gimik semata.

Walaupun sejatinya menurut Ujang persoalan dukung mendukung hak semua orang, termasuk Jokowi.

"Kalau Jokowi dukung Prabowo itu hak Jokowi. Tapi saya melihatnya dukungan gimik, dukungan di depan saja di belakang belum tentu," kata Ujang kepada Tribunnews.com, Sabtu (5/11/2022).

Menurut Ujang ucapan politisi terkadang sebaliknya dari kenyataan.

Kata Ujang sepertinya Jokowi masih cenderung mendukung Ganjar Pranowo.

"Sewajarnya ucapan politisi kadang diucapkan A tapi kenyataannya B. Seperti yang kita tahu Jokowi kelihatannya dalam hatinya masih ke Ganjar," sambungnya.

Dikatakan Ujang dibandingkan mendukung Prabowo lebih etis jika Jokowi mendukung Puan Maharani.

Hal itu dikarenakan Puan merupakan kader PDI Perjuangan.

"Dibandingkan dukung Prabowo lebih baik dukung Puan karena orang partainya sendiri. Selain itu sudah sepuluh tahun jadi presiden karena PDIP masa mendukung pihak lain," tutupnya.

Jokowi Tak Ingin Anies?

Dukungan Jokowi ke Prabowo Subianto dinilai sebuah isyarat agar Anies Baswedan tak boleh menang pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.

"Dukungan ini bisa saja hanya isyarat, jika ia tidak mendukung atau tidak menginginkan Anies memenangi kontestasi," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah kepada Tribunnews.com, Sabtu (5/11/2022).

Sebab menurutnya, Jokowi menyampaikan hal itu saat bakal calon presiden (bacapres) hanya ada dua, yakni Prabowo dan Anies.

"Mengapa bisa ditafsir hingga ke Anies, karena statement Jokowi muncul saat bakal calon kontestan hanya dua, Prabowo dan Anies," ujar dia.

Baca juga: Respons Sekjen PDIP saat Presiden Jokowi Memberi Dukungan kepada Prabowo

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan