Rabu, 20 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

4 Kesaksian Sopir Ambulans Pengangkut Jenazah Brigadir J: Ada Curiga hingga Jasad Dipakaikan Masker

Berikut deretan kesaksian sopir ambulans yang mengangkut jenazah Brigadir J pada persidangan, Senin (7/11/2022) di PN Jakarta Selatan.

YouTube Kompas TV
Sopir ambulans pengangkut jenazah Brigadir J, Ahmad Syahrul Ramadhan saat menjadi saksi dalam kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf pada Senin (7/11/2022) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. 

Sementara denyut nadi yang diperiksa oleh Ahmad adalah bagian tangan kiri Brigadir J.

Baca juga: Ungkap Perpindahan Uang di Rekening Brigadir J, Kuasa Hukum Bharada E Minta Jaksa Hadirkan Bank BNI

Namun denyut nadi Brigadir J disebutnya sudah tidak ada.

"Saya disuruh salah satunya anggota untuk cek nadinya. Saya cek sudah tidak ada nadinya," ujarnya.

Meski telah dipastikan, Ahmad mengaku beberapa anggota Propam Polri menyuruhnya untuk kembali mengecek denyut nadi Brigadir J.

Hal ini, katanya, dilakukan untuk memastikan Brigadir J masih hidup atau tidak.

"Saya bilang ke bapak-bapak lokasi 'izin pak sudah tidak ada', 'pasti mas?' 'pasti pak," ujar Ahmad saat ditanya Wahyu.

Bahkan pengecekan pun masih dilakukan oelh beberapa anggota Propam Polri tersebut.

"Lalu dicek kembali (kondisi nadi Yosua) oleh bapak-bapak di lokasi," jelasnya.

Jasad Brigadir J Masih Kenakan Masker Hitam dan Baju Putih

Sopir ambulans pengangkut jenazah Brigadir J, Ahmad Syahrul Ramadhan saat menjadi saksi dalam kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf pada Senin (7/11/2022) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Sopir ambulans pengangkut jenazah Brigadir J, Ahmad Syahrul Ramadhan saat menjadi saksi dalam kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf pada Senin (7/11/2022) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. (YouTube Kompas TV)

Ahmad juga menceritakan apa saja yang dikenakan Brigadir J seusai dieksekusi di rumah Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Dirinya mengatakan Brigadir J masih mengenakan masker berwarna hitam dan baju putih saat ia sampai di lokasi.

"Masih pakai baju putih dan wajahnya ditutupin sama masker," kata Ahmad.

"Wajahnya ditutupi masker. Warna?" tanya Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santosa.

"Warna hitam, Yang Mulia," jawab Ahmad.

Baca juga: Sopir Ambulans Akui Curiga Sejak Awal, Biasa Jemput Pasien Sakit tapi Diminta Bawa Jenazah

Pada saat itu, Ahmad juga tidak mengetahui identitas dari jenazah tersebut yang ternyata adalah Brigadir J.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan