Jumat, 22 Agustus 2025

KTT G20 Bali

KTT G20 Dinilai Tempatkan Indonesia di Posisi Penting Internasional, Pengamat Ungkap 4 Manfaat

Indonesia dinilai memiliki posisi penting dalam hubungan internasional setelah menjadi presidensi G20 sekaligus menjadi tuan rumah perhelatan KTT G20.

Editor: Miftah
dok. Kominfo
KTT G20 Indonesia. Indonesia dinilai memiliki posisi penting dalam hubungan internasional setelah menjadi presidensi G20 sekaligus menjadi tuan rumah perhelatan KTT G20, 15-16 November 2022. Hal itu disampaikan pengamat dari Universitas Udayana, I Dewa Gede Palguna. 

Dampak jangka pendek gelaran G20 bisa dihitung dari keterisian hotel dan sebagainya.

Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut mengungkapkan bila dilihat sekian negara hadir, termasuk kepala negara yang sudah memastikan hadir, nantinya bukan sekadar akan hadir di acara resmi.

Tetapi juga akan mengabarkan apa yang dialaminya selama berlangsungnya konferensi ini dan apa yang dialaminya pada masyarakat di negaranya.

"Ini dampak ekonominya akan luar biasa ke depannya, walaupun orang mengatakan Bali sudah dikenal, tapi pertanyaannya di segmen mana keterkenalan Bali itu," ungkapnya.

4. Manfaat Pariwisata

Lebih lanjut, Gede Palguna mengungkapkan KTT G20 bisa menjadikan Bali bergeser dari mass tourism ke quality tourism.

"Nah nanti kan ada juga culture forum, di mana delegasi diajak berkunjung ke desa desa dan melihat alam Bali."

"ini kan dalam tanda petik adalah promosi Bali, di sini kalau Bali mau bergeser ke quality tourism, harus ada skenario agar para delegasi lebih banyak tahu apa sesungguhnya Bali itu," ungkapnya.

Baca juga: Dukung KTT G20 Bali, Damri Siap Operasikan 24 Bus Listrik

Peserta KTT G20

Untuk diketahui, KTT G20 terdiri dari 19 negara dan satu lembaga dengan perekonomian terbesar di dunia, dihelat 15-16 November di Bali.

Daftar negara dan lembaga anggota G20 adalah Amerika Serikat (AS), Australia, Argentina, Brasil, China, Kanada, Uni Eropa, Jerman, Perancis, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Arab Saudi, Rusia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, dan Inggris.

Sejumlah pemimpin negara anggota G20 telah mengonfirmasi kehadirannya untuk menghadiri KTT di Bali.

Dikutip dari Setkab, Jokowi menjelaskan hingga saat ini setidaknya sudah ada 17 kepala negara/kepala pemerintahan yang menyatakan hadir pada KTT G20 mendatang.

Antara lain Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping.

Sedangkan terkait kehadiran Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, Jokowi mengatakan kedua pemimpin negara tersebut masih mempertimbangkan situasi dan kondisi di negara masing-masing.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan