KTT G20 Bali
2.051 Jurnalis Asing akan Meliput KTT G20 di Bali, Imigrasi Siapkan Fasilitas Jalur Cepat
Ada tiga kantor imigrasi sediakan layanan fast track bagi jurnalis asing, yakni Bandara Soeta, Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan Bandara Juanda.
Penulis:
Dodi Esvandi
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sebanyak 2.051 jurnalis asing diperkirakan akan hadir langsung meliput KTT G20 di Bali.
Untuk menyambut kedatangan mereka, tiga Kantor Imigrasi telah menyiapkan fasilitas jalur cepat atau fast track pelayanan keimigrasian bagi para jurnalis tersebut.
Tiga kantor imigrasi yang menyediakan layanan fast track bagi jurnalis asing itu yaitu kantor imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan Bandara Juanda.
Ketiga kantor imigrasi tersebut diinstruksikan memberikan layanan keimigrasian yang mudah dan cepat, baik untuk memperoleh Visa (BVK atau VoA) maupun proses pemeriksaan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (fast track).
Baca juga: Menkumham Yasonna Laoly Sidak Bandara I Gusti Ngurah Rai, Cek Alur Kedatangan Delegasi G20 di Bali
Imigrasi turut menyediakan konter layanan khusus apabila terdapat jurnalis dan delegasi G20 kehilangan paspor dan memerlukan bantuan layanan keimigrasian, serta membuat nomor hotline bagi Jurnalis G20 yang memerlukan bantuan keimigrasian
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sebelumnya telah meluncurkan aplikasi e-VOA yang dapat diakses pada molina.imigrasi.co.id sejak Kamis (10/11/2022) lalu.
Aplikasi ini memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan keimigrasian.
Dengan e-VOA, orang asing cukup mendaftarkan permohonan visanya melalui website molina.imigrasi.go.id.
Setelah itu mereka dapat langsung melakukan pembayaran secara online menggunakan kartu kredit atau kartu debit berlogo Visa, Mastercard, atau JCB.
Setelah melakukan pembayaran, permohonan e-VOA akan diverifikasi oleh petugas dan jika disetujui maka dikirimkan kepada orang asing melalui aplikasi.
Selanjutnya orang asing cukup mengunduh e-VOA yang telah disetujui dan menunjukkannya di Tempat Pemeriksaan Imigrasi saat masuk Wilayah Indonesia.
Layanan e-VOA semakin membuka lebar gerbang masuk WNA yang berpotensi ke Indonesia melalui transformasi secara digital.
Sementara itu Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H Laoly saat meninjau layanan keimigrasian di Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam menyambut delegasi KTT G20, meminta seluruh jajaran imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk menguatkan sinergi saat bertugas di lapangan dengan menyesuaikan pembagian tugas masing-masing.
“Sejauh ini apa yang dilakukan imigrasi untuk menyukseskan KTT G20 sudah di jalur yang tepat. Pelayanan keimigrasian berjalan lancar dan tidak ada kendala,” ujar Yasonna dalam keterangannya, Minggu (13/11/2022).
Kakanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu menambahkan terdapat beberapa mekanisme pemeriksaan keimigrasian terhadap delegasi.
Untuk delegasi setingkat kepala negara/kepala pemerintahan dilakukan pada gedung VVIP.
Sementara untuk setingkat Menteri dilakukan pada gedung VIP, dan untuk delegasi lainnya serta jurnalis dilakukan di terminal kedatangan internasional.
“Untuk memperlancar kedatangan delegasi tanpa mengesampingkan penumpang reguler yang jumlahnya banyak, Imigrasi Ngurah Rai telah memisahkan jalur kedatangan antara delegasi/jurnalis G20 dengan penumpang reguler,” terang Anggiat.
“Imigrasi Ngurah Rai juga telah menyiapkan tiga konter pemeriksaan khusus dengan satu konter berisi 4 petugas, sehingga dengan total 12 petugas pada konter khusus tersebut kami dapat selesaikan 720 pemeriksaan per jam,” ujarnya.
Berdasarkan data perlintasan keimigrasian pada hari Minggu sore (13/11/2022), sejumlah 64 delegasi dan 37 jurnalis telah masuk ke Indonesia melalui TPI Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Jumlah tersebut masih akan bertambah karena kedatangan para delegasi dijadwalkan pada 13-14 November 2022.
“Para kepala negara akan mulai datang pada 13-14 November 2022, kami dari Imigrasi Ngurah Rai telah menyiapkan petugas khusus yang dibekali dengan perangkat mobile unit untuk melakukan pemeriksaan keimigrasian kepada para kepala negara beserta rombongan pada terminal VVIP maupun VIP”, ujarnya.