KTT G20 Bali
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Jadi Fotografer Dadakan di KTT G20, Simak Profilnya
Aksi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono jadi fotografer pada KTT G20 di Bali, sempat viral di sosial media, simak profilnya berikut ini.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang sempat mencuri perhatian publik.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terlihat menenteng kamera saat di acara KTT G20.
Dikutip dari Kompas.com, Basuki Hadimuljono tampak beberapa kali mengabadikan momen, terutama saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak tamu G20 meninjau kawasan konservasi Mangrove Tahura di Bali pada Rabu (16/11/2022).
Sosok yang akrab dipanggil "Pak Bas" sontak jadi perhatian publik.
Aksinya ini, membuat namanya viral di media sosial.
Tagar "Pak Bas" sempat ramai dan menjadi trending di Twitter.
Baca juga: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Apresiasi Capaian Pertanian Indonesia
Di Twitter banyak tersebar momen unik Basuki Hadimuljono saat menjadi fotografer dadakan di KTT G20.
Basuki Hadimuljono tampak menggunakan kamera hitam dengan lensa tele untuk mengabadikan momen tersebut.
Tak hanya itu, ia tampil dengan penampilan bak fotografer jaman sekarang.
Ia menggunakan baju putih dan celana hitam dengan topi terbalik.
Sosok yang kerap disapa Pak Bas ini tampak sangat handal dalam memotret.
Basuki Hadimuljono tampak membaur dengan para wartawan lainnya yang meliput pada acara tersebut.
Baca juga: Hasto Kristiyanto: Basuki Hadimuljono Miliki Kartu Anggota PDI Perjuangan
Tak banyak yang tahu, bahwa Basuki Hadimuljono memang hobi memotret.
Hobi fotografinya ini sering ia salurkan untuk mengabadikan momen penting kenegaraan.
Dikutip dari Kompas.com, Basuki juga pernah memotret Jokowi saat meresmikan titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian PUPR Endra Armawidjaja.
Menteri PUPR ini memang sering memanfaatkan waktu luangnya untuk menjadi fotografer.
Baca juga: Infrastruktur Pendukung KTT G20 di Bali Rampung Dikerjakan, Kementerian PUPR: Makin Ramah Lingkungan
Profil Basuk Hadimuljono
Melansir pu.go.id, sosok Menteri PUPR, Dr. Ir. Mochamad Basuki Hadimuljono, M.Sc lahir pada 5 November 1954, di Surakarta, Jawa Tengah.
Ia merupakan anak dari seorang Tentara Angkatan Darat, dan memiliki 7 saudara.
Basuki memiliki seorang istri bernama Kartika Nuriani.
Mengutip dari TribunnewsWiki, Basuki Hadimuljono memiliki 3 orang anak.
Setelah lulus dari perguruan tinggi, ia sempat menjadi Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Pekerjaan Umum.
Setelah bekerja cukup lama, ia pun mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan kuliah di Amerika Serikat dengan menggunakan beasiswa.
Setelah itu pekerjaannya terus meningkat, hingga akhirnya ia menjabat sebagai Menteri PUPR di Indonesia.
Ia dilantik menjadi Menteri PUPR sejak 27 Oktober 2014 lalu.
Baca juga: Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Audit Seluruh Stadion Pertandingan Liga di Indonesia
Riwayat Pendidikan
- Teknik Geologi, Universitas Gajah Mada, 1979
- Master of Science, Civil Engineering Colorado State University, USA, 1989
- Doctor of Philosophy, Civil Engineering, Colorado State University, USA, 1992
Jejak Karier
- Proyek Pengembangan Air Tanah Jawa Tengah (1981-1984)
- Proyek Pengembangan Air Tanah Nusa Tenggara Timur (1985-1993)
- Pimpro Induk Pengelolaan Wilayah Sungai (PWS) Ciliwung Cisadane (2000-2001)
- Direktur Wilayah Tengah, Ditjen Sumber Daya Air (2001-2002)
- Kepala Biro Perencanaan & Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal (2002-2003)
- Direktur Jenderal Sumber Daya Air (2003-2005)
- Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (2005-2007)
- Inspektur Jenderal (2007-2013)
- Direktur Jenderal Penataan Ruang (2013-2014)
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2014-Sekarang)
Daftar Penghargaan
- Piagam Penghargaan Pegawai Teladan Departemen Pekerjaan Umum (1995)
- Penghargaan Dharma Widya Argya Dalam Menyumbangkan Ilmu Pengetahuan Untuk Kemanusiaan di Bidang Kebencanaan (2015)
- Penghargaan The Asean Federation of Engineering Organization (AFEO) (2016)
- International Lifetime Contribution Award dari Japan Society of Civil Engineering (JSCE) (2017)
- Perekayasa Utama Kehormatan (PUK) Bidang Infrastruktur dari Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) (2017)
- Ganesha Praja Manggala Bakti Adiutama dari Institut Teknologi Bandung (ITB) (2017)
- Penghargaan Tokoh Perubahan dari Republika (2018)
- Bintang Bhayangkara Utama dari Kepolisian Republik Indonesia (2018)
- Anugrah Herman Johannes Award dari Universitas Gadjah Mada (2018).
(Tribunnews.com/Oktavia WW)(TribunnewsWiki/Ahmad Nur Rosikin)(Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu)
Berita lain terkait Basuki Hadimuljono