Gempa Berpusat di Cianjur
Kisah Haru Gempa Cianjur: Seorang Warga Cugenang Selamatkan 4 Lansia, Bocah Bertahan 3 Hari di Puing
Warga Cugenang, Nunu Nuhaidin selamatkan 4 lansia sampai ke tempat pengungsian hingga penyelamatan bocah di bawah reruntuhan bangunan
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang lelaki paruh baya menyelamatkan empat orang lansia yang terjebak di antara puing-puing reruntuhan bangunan pascagempa di Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022).
Warga Cugenang yang bernama Nunu Nuhaidin ini bahkan menggendong para lansia itu sampai ke tempat pengungsian.
Mengutip Kompas TV, Nunu sempat terlihat menggendong salah seorang nenek menuju pengungsian di malam hari.
Nenek tersebut akhirnya selamat berkat bantuan Nunu.
Pada saat ditemui di tempat pengungsian, Nunu menceritakan kisah penyelamatannya dua lansia yang baru saja ia lakukan.
Dijelaskan Nunu, kedua lansia ini terjebak dan tertimbun reruntuhan puing-puing bangunan.
Baca juga: Tinjau RSUD Cianjur, Jokowi: 24 Korban Masih Dirawat Sisanya Dipulangkan dan Dirujuk ke RS Lain
Bahkan tangan sebelah kiri nenek tersebut terlihat kaku diduga tertimbun reruntuhan cukup lama.
Sementara satu lansia lainnya yang tak lain adalah seorang kakek terlihat memiliki luka di bagian kepalanya.
"Mereka ada semua di dalam (terjebak di puing-puing)."
"Saya sekuat tenaga (menyelamatkan) paman saya."
"Sekuat mungkin berusaha sekuat tenaga saya, ditarik aja (bahan mereka dari timbunan)."
"Iya (posisi para lansia ini tertimbun reruntuhan bangunan)," kata Nunu saat memberikan kesaksian.
Baca juga: Kembali Tinjau Korban Gempa Cianjur, Jokowi Ingin Pastikan Bantuan Terdistribusi
Penyelamatan Bocah dari Puing-puing
Kisah haru lain yang juga menjadi perhatian publik bahkan dunia, adalah kisah penyelamatan seorang bocah dari puing-puing.
Bocah laki-laki bernama Azka Maulana Malik, warga Kampung Rawacina, RT03/16, Desa Nagrak, Kecamatan Cianju, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berhasil dievakuasi setelah bertahan selama tiga hari dari reruntuhan akibat gempa.
Bocah tersebut berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan bersebelahan dengan jasad sang nenek.
Saat ditemukan, bocah yang baru berusia 6 tahun ini terlihat tak menangis.

Baca juga: Cerita Perjuangan Paramedis Bahu Membahu Tangani Pasien Korban Gempa Cianjur
Padahal, Azka bertahan di reruntuhan bangunan akibat gempa di Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu tanpa minum dan makan.
Jerit tangis warga mengiringi proses evakuasi Azka yang berada di bawah reruntuhan rumahnya.
Banyak warga yang menangis haru seraya mengucap syukur.
Kisah evakuasi Azka ini pun menjadi perhatian publik dan media luar negeri.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Whiesa Daniswara)