Bom di Bandung
Beredar Identitas Orang yang Disebut Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung
Dalam informasi identitas pria diduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung yang beredar, sosok Agus Sujatno lahir di Bandung.
Editor:
Malvyandie Haryadi
Tiba-tiba ada seseorang laki-laki masuk ke Mapolsek dan menerobos barisan apel pagi.
Bahkan kabarnya orang tersebut sempat menodongkan senjata tajam.
Sontak para anggota pun menghindar, hingga akhirnya ledakan tak terhindarkan.
"Lalu ada ledakan. Sekarang pelaku meninggal dunia di lobi. Tiga orang anggota kami mengalami luka-luka," ujar Aswin.
Baca juga: Ada Aksi Bom Bunuh Diri di Bandung, Legislator Demokrat Soroti Program Deradikalisasi BNPT
Para korban selamat tersebut saat ini dirawat di RS Sartika Asih, Bandung.
Saat ini, polisi masih mendalami kejadian ini, lokasinya pun sudah dipasangi garis polisi.
"Jalan raya ditutup. Saat ini (kami) sedang menunggu tim jibom dari Kapolda Jabar," lanjut Aswin.
Akibat ledakan tersebut, pintu gerbang Polsek Astana Anyar hancur.
DPR: BNPT Kecolongan
Anggota Komisi III DPR RI fraksi Partai Demokrat Santoso menyesalkan terjadinya bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat pagi tadi.
Santoso menyebut Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kecolongan atas aksi tersebut.
“Peristiwa bom bunuh diri ini BNPT kecolongan,” kata Santoso kepada wartawan, Rabu (7/12/2022).
Santoso mengatakan seharusnya potensi bom bunuh diri ini harus diwaspadai setiap saat, apalagi menjelang perayaan Natal dan tahun baru.
“Aparat penegak hukum termasuk BIN punya tugas untuk mengantisipasi agar peristiwa bom bunuh diri ini tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Di sisi lain, Santoso memgkritik program diradikalisasi yang dilakukan oleh BNPT terhadap para mantan teroris.