Sabtu, 13 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Kegetiran Eks Anak Buah Setelah Dikadali Ferdy Sambo, Karir di Polisi Hancur Hingga Istri Shock

Sejumlah anggota Polri yang termakan skenario Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan Brigadir J mengungkap nasib mereka. Ada yang istrinya shock.

Penulis: Adi Suhendi
Warta Kota/YULIANTO
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). Sejumlah korban kebohongan Ferdy Sambo mengungkap penderitaan mereka setalah kasus pembunuhan Brigadir J terungkap. 

Informasi tersebut diperolehnya dari mantan Kepala Biro Paminal Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan.

"Waktu itu sebelum dipatsus, Pak Hendra sempat bilang ke saya: Gus, kita dikadalin," ujar Agus saat menjadi saksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (28/11/2022).

Mendengar informasi itu, Agus pun langsung reflek mengeluarkan sumpah serapah.

"Anjing, kampret, masa kita dikadalin, bang," katanya menceritakan ulang ucapannya kepada Hendra.

Saat itu, Agus merasa kecewa karena telah dibohongi atasannya, Ferdy Sambo terkait kronologi peristiwa di rumah dinas Duren Tiga.

"Saya kecewa," ujarnya.

Menyikapi hal tersebut, Ferdy Sambo mengaku menyesal karena telah membuat skenario palsu yang membuat sejumlah mantan anak buahnya mendapat sanksi etik hingga pemecatan.

"Saya sedih sekali melihat mereka masih panjang usianya tapi harus selesai pada saat itu, sekali lagi saya minta maaf kepada kawan-kawan senior," kata Ferdy Sambo dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Ferdy Sambo mengaku akan bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya.

"Saya salah, saya siap tanggungjawab kan apa yang saya lakukan, tapi saya tidak akan pertanggungjawabkan apa yang saya tidak lakukan, mohon maaf kepada senior," ucap Ferdy Sambo dengan suara bergetar.

Tak hanya Ferdy Sambo, istrinya Putri Candrawathi pun menyampaikan permohonan maaf.

"Mohon izin menyampaikan sedikit. Untuk abang dan adek junior, saya mohon maaf apabila abang dan mas harus melewati semua ini," kata Putri.

Kalimat tersebut disampaikannya dengan volume yang semakin melemah.

Isak tangis pun terdengar di ujung kalimat permohonan maaf itu.

Kemudian setelah sedikit jeda, dia melanjutkan pernyataannya.
"Saya hanya meminta maaf dan doa saya selalu untuk abang dan adik junior," katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan