Jumat, 12 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Richard Eliezer Lihat Putri Candrawathi Tampak Sehat Sehari Setelah Ngaku Dilecehkan

Bharada E mengatakan kondisi Putri Candrawathi saat hendak pulang ke Jakarta dari Magelang pada 8 Juli 2022 masih terlihat sehat.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Saksi kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Putri Chandrawathi bersiap menjalani sidang lanjutan dengan terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (12/12/2022). Sidang itu beragenda mendengarkan keterangan saksi Putri Chandrawathi.?TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E mengatakan kondisi Putri Candrawathi saat hendak pulang ke Jakarta dari Magelang pada 8 Juli 2022 masih terlihat sehat.

Atau sehari setelah adanya dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.

Pernyataan tersebut diungkapkan Richard Eliezer saat dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam sidang, Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Bharada E Dengar Putri Sebut CCTV dan Sarung Tangan Saat Sambo Susun Skenario Pembunuhan Brigadir J

Hal itu bermula saat Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan Wahyu Iman Santosa menanyakan soal persiapan pulang dari Magelang ke Jakarta.

"Terus keesokan paginya?" tanya hakim Wahyu dalam ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

"Pas pagi saya bangun ketemu sama Ricky ‘Chad persiapan mau balik ke Jakarta’. Saya mandi, beres-beres barang saya, saya siapkan mobil," jawab Eliezer.

"Saat dibangunkan Ricky, posisi korban (Yoshua)?" tanya hakim Wahyu lagi.

"Masih tidur," jawab Eliezer.

Tak hanya mempersiapkan keperluan perjalanan pulang, Eliezer juga mengaku sempat membantu Ricky Rizal membawa senjata api untuk disimpan di dalam mobil.

Saat bersamaan, Putri memerintahkan Eliezer untuk membawa mobil yang membawanya menuju Jakarta.

"Terus pas lagi beres-beres, saya diperintah ibu bawa mobil. Mobil ibu mobil LX karena om Kuat bawa mobil jadi sudah selesai beres-beres barang ibu turun dipegang Susi kalau tidak salah. Saya langsung inisiatif di mobil belakang tapi almarhum sudah ada di mobil belakang, terus saya lari lagi ke mobil ke depan 'zin ibu saya naik di depan'" kata Eliezer.

Mendengar keterangan itu, lantas majelis hakim Wahyu menanyakan kondisi kesehatan Putri kepada Eliezer.

Sebab dalam beberapa keterangan sebelumnya, Putri Candrawathi kerap menyatakan kalau dirinya kurang sehat.

"Posisi Putri sakit?" tanya Hakim Wahyu.

"Biasa saja Yang Mulia," kata Eliezer.

"Beda pas saudara lihat tanggal 4?" tanya hakim Wahyu memastikan.

"Siap waktu tanggal 4 memang kelihatan lemas Yang Mulia. Saat itu (jelang pulang ke Jakarta, red) tidak seperti tanggal 4," ucap Eliezer.

Sebelumnya, Putri Candrawathi menyebut jika dirinya mempunyai riwayat penyakit karena terjatuh pada 2011 lalu.

Akibatnya, Putri mengaku sering mengidap pusing hingga saat ini.

"Saya suka pusing karena sejak tahun 2011 saya pernah jatuh dan ada sedikit cedera di bagian punggung saya," kata Putri ketika menjadi saksi di ruang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).

"Saudara pernah berobat mengenai sakit yang saudara derita?" tanya hakim.

"Sudah yang mulia," jawab Putri.

"Apa kata dokter?" cecar hakim.

"Saya wkt itu karena cedera ada sedikit cedera di tulang punggung, saya juga punya gerd, dan HB saya suka rendah jadi saya suka pusing," beber Putri.

Setelah itu, hakim mengkonfirmasi apakah pada 4 Juli 2022, penyakit itu kembali menyerang. Putri mengamini saat itu memang dia merasakan pusing karena kelelahan.

"Dan pada tanggal 4 muncul keluhan tersebut?" tanya hakim.

"Saya agak pusing krena saya mungkin capek dan juga saya ingar anak saya yang nomor tiga karena baru pertama kali anak saya ini masuk asrama dan dia perempuan," beber Putri.

"Tetapi tanggal 4 tidak ada masalah? Kapan saudara sembuhnya? Apa saudara minum obat?" tanya hakim.

"Saya biasanya minum obat sendiri karena sudah dibekali dokter," jawab Putri.

"Saudara katakan bahwa waktu itu sakit dan Yosua coba angkat saudara tapi saudara larang disamping Richard juga mau bantu Yosua tapi dilarang dan saudara saat itu ngomong sama kuat, gitu kan?" beber hakim.

"Iya," jawab Putri.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan