Minggu, 17 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

Ahli Forensik Beberkan Kondisi Luka Tembak Brigadir J: Satu Proyektil Bersarang di Rongga Dada

Dalam keterangannya, Farah menjelaskan kondisi luka tembak yang dialami Yosua, ssetidaknya ada 7 luka tembak masuk dan 6 luka tembak keluar.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ahli Forensik dan Medikolegal sekaligus dokter pertama yang autopsi jenazah Brigadir Yosua, Farah Primadani Karouw saat dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022). [Rizki Sandi Saputra] 

"Kami temukan bersarang ada di dada," timpal Farah.

"Dada sisi kanan," sambungnya.

Kata Farah, satu buah proyektil itu ditemukan tim nya saat sedang melakukan autopsi pada tubuh jasad Brigadir Yosua 

"Bersarang itu artinya ditemukan proyektil atau tidak?" tanya jaksa.

"Kami temukan satu buah Proyektil anak peluru pada saat pemeriksaan autopsi nya di rongga dadanya," tukas Farah.

Baca juga: Satu Per Satu, Eks Anak Buah Ferdy Sambo Murka Dijadikan Korban dan Dibohongi

Sebelumnya, Ahli Forensik & Medikolegal, Farah Primadani Karouw ternyata menjadi dokter yang pertama kali menerima jenazah Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J seusai pembunuhan di rumah dinas Ferdy Sambo, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 lalu.

Awalnya, Dokter Farah mengungkapkan bahwa dirinya sedang piket di RS Polri, Jakarta Timur pada 8 Juli 2022 malam.

Tiba-tiba, dia kedatangan seorang jenazah yang belakangan diketahui Yosua Hutabarat.

"Apa betul tanggal 8 di RS?" tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepada Dokter Farah saat bersaksi dalam sidang lanjutan pembunuhan berencana Brigadir J atas kelima terdakwa di PN Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022). 

"Betul, piket," jawab Dokter Farah.

Ia menuturkan bahwa jenazah Brigadir J datang dengan ambulans sekitar pukul 20.00 WIB.

Lalu, dirinya melanjutkan prosesnya sesuai dengan menanyakan kelengkapan administrasi dari pihak kepolisian.

Menurutnya jenazah Brigadir J tiba di rumah sakit dengan memakai kaos berlumuran darah. Dia pun melihat adanya sejumlah luka tembakan yang dialami Brigadir J.

"Pada luar, jenazah laki-laki masih berpakaian, kaos lengan putih berlumuran darah dan memakai jeans," ungkapnya.

Baca juga: Jadwal Sidang Ferdy Sambo dkk Desember Pekan Keempat

Saat itu, kata Farah, pihak kepolisian menunjukkan surat agar jenazah Brigadir J diproses pemeriksaan luar maupun dalam berupa autopsi.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan